The Harmony Sunset Vacation Club
Home > Lain-Lain > Penipuan > Penipuan The Harmony Sunset Vacation Club

Penipuan The Harmony Sunset Vacation Club


3230 dilihat

Pada tanggal 31 Oktober 2014 saya diundang The Harmony Sunset Vacation Club di Soll Marina Hotel, Serpong. di sana mereka menawarkan keanggotaan yang dapat digunakan untuk membeli tiket pesawat, hotel, paket tour, bahkan belanja di toko-toko dengan harga yang 10% lebih murah dibandingkan yang bisa saya dapatkan di manapun. Tidak hanya itu, mereka juga menjanjikan bahwa booking akan selalu berhasil karena mereka telah bekerjasama dengan banyak pihak yang selalu menyisakan tempat untuk The Harmony.

Karena saya memang ada rencana untuk pergi jalan2 bersama keluarga ke China di bulan Apr 2015- Jun 2015, maka saya tertarik utk membeli dengan harapan tentu saja yang ditawarkan tersebut memang benar lebih murah. Namun pada saat mereka menyodorkan perjanjian dan saya membaca bahwa perjanjian tersebut tidak menguntungkan saya, maka saya menolak untuk membeli, namun akhirnya mereka setuju memberikan special condition kepada saya dengan membuat adendum yang disebut Surat Pernyataan yang isinya adalah:

- poin dapat digunakan setelah keanggotaan lunas 50%.

- apabila tidak seuai dengan yang disepakati (harga yang diperoleh adalah harga terendah dari harga berlaku saat itu, maka akan dikembalikan uang dibayar dikurangi poin yang udah terpakai.

- 61.000 poin dapat digunakan pada bulan april 2015. Dengan dibuatnya surat Pernyataan tersebut saya merasa mereka pasti benar-benar dapat memenuhi harapan saya sebagaimana tertulis dalam surat pernyataan, sehingga akhirnya saya membeli keanggotaan senilai Rp. 150 juta dan mendapat potongan sebesar 6 juta sehingga nilai kontrak menjadi 144 juta Rp. dan dibayarkan dengan cara DP 85 juta, yang sisanya akan diangsur 18 kali mulai dari 1 Agustus 2015.

Namun pada saat pembayaran DP ternyata kartu kredit saya hanya dapat membayar Rp 75 juta saja. 2 hari kemudian teman saya memberitau kalau banyak penipuan club bali semacam itu. Sehingga untuk membuktikan benar tidaknya, saya mencoba melakukan booking hotel di Korea untuk bulan Desember. Pada saat itu saya mengalami kesulitan booking yang selalu mereka pending.

Namun akhirnya si Marketing yang bernama Tommy menelepon bahwa saya sudah berjanji akan gunakan poin di bulan april kenapa sekarang mau digunakan. Saya meminta marketing bahwa ini hanya untuk membuktikan bahwa The Harmony ini memang perusahaan yang ada, lagipula saya hanya memesan 4 malam hotel yang nilainya tidak sampai 4 juta Rupiah.

Akhirnya pada akhir Nov 2014 saya mendapatkan voucher hotel 4 malam yang saya pesan dari The Harmony, yang ternyata mereka pesann dari Hotels.com dengan nilai Rp. 3,270,180. Meskipun pada saat itu saya bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari yang mereka dapatkan, saya memilih menggunakan poin agar saya tau bagaimana cara service mereka kepada anggotanya.

Pada saat melakukan booking mereka hanya memberitahukan nilai Rupiah yang saya gunakan, bukan berapa banyak poin yang saya gunakan. Karena pada saat meminta laporan penggunaan poin mereka mengulur2 waktu dan sebelumnya mereka menjelaskan bahwa laporan penggunaan poin hanya diberikan setahn sekali, maka saya menunda kekurangan pembayaran DP yang 10 juta tersebut, sampai terbukti dalam statement bahwa penggunaan poin benar-benar lebih murah seperti yang mereka janjikan.

Kemudian mereka mengganti Surat Pembelian yang menyatakan bahwa DP sebesar rp. 75 juta. Akhirnya pada tanggal 3 April mereka memberikan statement atas point yang telah saya gunakan, dan ternyata atas pemakaian hotel senilai Rp 3,270,180 saya dikenakan penggunaan poin sebesar 3,253 poin. Bila dikalikan Rp. 1500 per poin, artinya harga voucher hotel tersebut menjadi Rp. 4,879,500.

Atas perhitungan poin tersebut saya menanyakan kenapa mahal sekali, sangat berbeda dengan harga yang waktu ditunjukkan kepada saya sebelum pemakaian poin, sdr Maya yang bekerja di The Harmony di bagian Keuangan menjelaskan bahwa harga poin adalah Rp.1000/poin. Sedangkan dalam Syarat keanggotan no 7 F, tertera bahwa harga poin Rp. 1500/poin itu adalah harga pembelian. Padahal dalam perjanjian tidak disebutkan bahwa harga poin yang diperhitungkn hanya Rp 1000/poin.

Atas dasar perhitungan itu tentu saja saya merasa harga bukan hanya tidak lebih murah 10%, bahkan lebih mahal hampir 50%. Pada akhir April 2015, bahkan saya tidak diperkenankan untuk menggunakan hak saya sebagaimana disebutkan dalam Surat Pernyataan. dan juga mereka tidak akan mengembalikan uang saya sepeserpun apabila saya membatalkan meskipun sudah tertera pada Surat Pernyataan apabila harga yang saya peroleh bukan harga termurah maka saya akan mendapatkan pengembalian uang dengan memperhitungkan poin yang sudah terpakai.

Saya sudah mengajukan keberatan bahwa Surat Pernyataan itu dibuat oleh The Harmony Sunset Vacation Club untuk apa? Jawaban dari Ibu Maya selaku Bagian Keuangan adalah mereka hanya mengacu pada syarat keanggotaan dan tidak memandang Surat pernyataan yang telah mereka buat sendiri.

Saya sudah berhati-hati membaca syarat keanggotaan yang hanya menguntungkan mereka semata, makanya saya tidak mau membeli, namun pihak The Harmony Sunset Vacation Club bersedia membuat surat pernyataan tersebut agar saya mau membeli. Namun ternyata, mereka ingkar janji Mohon petunjuk bagaimana caranya agar mereka mau mengembalikan uang saya yang tersisa mengingat gugatan lewat pengacara tentu saja tidak mungkin karena nilai perkara yang hanya Rp. 75 juta.

Salam,



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial