Hati-hati dengan Garansi Tablet Asus!

Saya membeli sebuah Asus Nexus 7 melalui situs lazada pada bulan Juli 2014. Pemakaian tablet tersebut baik-baik saja sampai dengan bulan Januari 2014. Pada bulan Januari 2015 tablet asus tersebut mengalami kendala yaitu unit tidak dapat booting ke dalam sistemnya. Sehingga saya membawa unit ke service center yang tertera di website Asus Indonesia yaitu di komplek Harco Mangga Dua blok D untuk klaim garansi.

Saat berbicara dengan petugas di service center, dilakukan analisa kerusakan awal yaitu unit mengalami kerusakan pada memori di mainboard tablet tersebut, lalu unit disarankan untuk di tinggal. Namun sebelum menyerahkan unit, petugas memeriksa di komputernya bahwa unit asus nexus 7 yang saya miliki sudah habis masa garansinya, karena saya kaget, saya menunjukkan bukti pembelian unit asus melalui situs Lazada, yaitu 24 Juli 2014.

Petugas meyakini bahwa unit asus yang saya beli adalah unit yang baru pada awalnya, namun toko penjual yang menyalurkan unit ke situs Lazada terlambat menjual unit tersebut ke pelanggan (sudah melewati 1 tahun dari tanggal distribusi asus ke distributor). Saya protes ke petugas bahwa yang tertera di kartu garansi adalah garansi berlaku 1 tahun sejak tanggal pembelian dan tidak pernah ada penjelasan tentang klausul garansi lain, untuk itu saya merasa tertipu dengan pembelian Asus Nexus 7 yang punya mekanisme aneh tersebut.

Petugas menyarankan untuk di service saja tanpa garansi tapi estimasi biaya yang harus saya bayarkan melebihi harga jual tablet itu sendiri. Sampai saat ini unit masih belum bisa diperbaiki, dan saya sungguh kaget dengan after sales service ASUS yang sudah merupakan partner Google dalam melayani customernya yang seharusnya lebih baik dari ini. Semoga ada solusi yang baik dari ASUS yang tidak mempersulit customer.