Bank Mandiri
Home > Lain-Lain > Penipuan > Bank Mandiri Menipu dan Berdusta Kepada Nasabah Jilid II

Bank Mandiri Menipu dan Berdusta Kepada Nasabah Jilid II


1312 dilihat

Ini adalah surat keluhan/kekecewaan saya yang kedua (II) tentang Penukaran Power Point Bank Mandiri yang sebelumnya telah dimuat di Kompas.com tanggal 22-12-2014 pukul 18.15 WIB. Setelah surat saya yang I (pertama) dimuat Kompas.com, maka pada tanggal 25 Desember 2014 saya dihubungi oleh seseorang yang katanya mau memasang K-Vision STB Cartenz (K1100) di rumah saya (padahal hari itu adalah hari libur Nasional). Sayapun dengan rasa gembira menjawab SMS dari orang yang mau pasang K-Vision tersebut.

Tetapi rupanya kegembiraan saya hanya berlangsung sesaat karena pada SMS kedua orang tersebut minta uang Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) sebagai ongkos pasang K-Vision karena yang memasang parabola K-Vision tersebut adalah agen freelance (dari SMS orang yang mau pasang K-Vision itu) bukan agen resmi K-Vision.

Dengan emosi saya langsung meng-SMS orang tersebut untuk menolak pemasangan karena dimana-mana kalaupun dikenakan biaya pemasangan TV/Parabola Berbayar paling tinggi hanya Rp. 100.000,- (kebanyakan gratis) dan saya minta kepada agen freelance itu untuk mengembalikan Paket K-Vision STB Cartenz (K1100) kepada Bank Mandiri.

Untuk itu kepada Bank Mandiri, cobalah belajar untuk tidak menjadi penipu dan pendusta kepada nasabah. Janganlah hanya karena untuk mengatasi keluhan nasabah yang sudah dimuat di Kompas.com secara instan (cepat), sehingga Paket K-Vision langsung dikirim dan mau dipasang tetapi tidak melalui agen resmi sehingga kalaulah nasabah tidak jeli dan kritis nasabah pasti sudah kena tipu daya oleh Bank Mandiri tersebut (padahal pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 11.50 WIB, ketika saya menghubungi call center Mandiri jelas-jelas dikatakan bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan K-Vision tersebut).

Kepada Bank Mandiri, saya ingatkan bahwa Paket K-Vision STB Cartenz (K1100) bukanlah hadiah gratis yang diberikan ke saya tapi merupakan hasil jerih payah saya selama 2 tahun dalam pengumpulan Power Point untuk setiap belanja Rp. 2.500,- (saya menukar 140.000 Power Point dengan Paket K-Vision STB Cartenz (K1100) yang setara dengan penggunaan kartu kredit sebesar Rp. 350.000.000,-).

Jadi, Bank Mandiri sebagai penerbit kartu kredit SKYZ yang saya miliki, kalian mungkin sudah bisa bayangkan bagaimana kecewanya saya selaku nasabah ditipu dan didustai oleh Bank yang selama ini untuk urusan perbankan saya percayai. Mudah-mudahan kedepan, manajemen Bank Mandiri bisa berubah mengikuti revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Terima kasih kepada Kompas.com yang telah bersedia memuat surat keluhan saya.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial