Penipuan Kartu Kredit Mandiri Bermodus Daftar Power Bill

Pada bulan Oktober 2011, saya ditelepon call center kartu kredit Bank Mandiri untuk mendaftarkan layanan power bill dengan reward free membership fee. Saya tertarik untuk mendaftarkan 2 tagihan telkom untuk langsung di bayarkan via kartu kredit Bank Mandiri mastercard titanium no. 5243 2503 0071 .xxxx. Tanpa disadari, ternyata masih ada tagihan membership fee yang masih ditagihkan yang sebesar Rp 25.000,- per bulan, yang mana kalau ditotal nilainya 300.000 per tahun.

Pada awalnya saya pikir itu masih tahap peralihan. Dan nanti akan dikembalikan nilai tersebut. Maka saya teruskan pembayaran beserta 2 tagihan power bill yang sudah masuk ke tagihan dan percaya pihak Bank Mandiri akan memberikan layanan terbaik sesuai dengan kebijakan penawarannya.

Ketika saya mereview kembali tagihan selama 1 tahun pada bulan Desember 2012. Saya mendapati ternyata tagihan membership fee tidak dihilangkan sama sekali. Dan setelah dikonfirmasikan ke call center kartu kredit Bank Mandiri pada tanggal 17 Desember 2012 dengan ibu Rena pada jam 17.30., ternyata membershipfee itu memang biaya yang mesti ditanggung.

Setelah dicek, ibu Rena setuju kalau layanan power bill 2 akun akan memberikan free 1 tahun membership fee. pada awalnya saya mau langsung nutup kartu kredit ini untuk menghindari tagihan membership fee terus. tapi pihak call center mengkonfirmasikan sebelum kasus ini selesai, tidak bisa ditutup dan juga pengembalian membershipfee akan dilakukan via kartu kredit. maka dari itu , saya mengurungkan niat untuk tutup. pada tgl 27 des 2012, jam 17.15 ditelp lagi ke call center dengan bapak Agam menanyakan perkembangan statusnya. ternyata status nya masih dalam proses untuk diurus oleh pihak bank mandiri. untuk menghindari tagihan powerbill telkom tertagih di kartu kredit bank mandiri maka dibuatkan permintaan berhenti berlangganan power bill dengan harapan bisa menghindari tagihan membership yang berjalan sambil menunggu urusan pengembalian membershipfee.

Pada tanggal 12 Januari 2012, jam 12.00 telepon ke call centerdengan ibu Farah, ternyata status power bill juga masih dalam proses dan pengembalian membershipfee juga masih dalam proses. Yang lebih parah tagihan Telkom yang baru sudah masuk ke tagihan kartu kredit Bank Mandiri beserta membership fee yang jalan terus tiap bulan.

Untuk menghindari kerugian terus, maka saya langsung minta dibuatkan tutup. Tapi berhubung tagihan sudah masuk. Saya dikonfirmasikan untuk melunasi terlebih dahulu yang mana sudah termasuk Rp 25.000 Dengan terpaksa, saya harus membayar semuanya, untuk mengurus penutupan karena pengurusan yang berlarut larut dari pihak Bank Mandiri hanya akan memberikan tagihan Rp 25 ribu tiap bulan.

Dan apabila saya tidak membayarkan Rp 25.000. Dan hanya membayar tagihan power bill maka dipastikan tagihan akan dikenakan denda. Dan mungkin akan ditelepon pihak debt collector seperti pengalaman saya ketika telat bayar atau kurang bayar. Seperti inikah pelayanan bank mandiri yang besar? Menipu customer dengan iming iming power bill yang bebas biaya kartu selama 1 tahun?

yusan
citra 5 e3 no. 44 cengkareng
Jakarta