Jalan Raya Jonggol Berlubang Hampir Menyerupai Sawah

Jakarta - Kepada para pengguna Jalan Raya Jonggol berhati-hatilah terhadap rusaknya jalan yang sangat parah. Kondisi jalan yang berlubang sangat banyak dan sekarang hampir menyerupai sawah.

Jalan ini sudah beberapa kali diperbaiki namun dalam hitungan minggu rusak kembali. Hal ini disebabkan oleh kendaraan berat yang melintas jalan tersebut banyak yang melebihi kapasitas kendaraan. Truk-truk bermuatan pasir atau tanah beroperasi melebihi kapasitasnya. Bahkan, sering kali berhenti karena harus mengganti ban akibat dari kelebihan beban.

Truk-truk pasir ini juga membasahi jalan sehingga jalan tersebut menjadi licin dan berbahaya akibat banyaknya pasir dan tanah yang basah di jalan. Sebagai contoh adalah jalan yang menurun di daerah Gandoang dahulu cukup baik namun sekarang rusak parah disebabkan adanya pengusaha pasir yang baru beroperasi di sana. Banyak pula pengusaha-pengusaha lainnya yang berada di pinggir jalan yang juga memberi kontribusi dalam pengrusakan jalan.

Ironisnya petugas Dishub yang bertugas di pos depan lokasi wisata Mekarsari hanya memungut uang tanpa memperhatikan kendaraan yang dipungutnya. Terkait dengan hal itu, UU No 38/2004 Pasal 12 dan UU No 22/2009 Pasal 28 dengan jelas melarang perbuatan yang mengakibatkan kerusakan jalan. Bahkan, UU No 22/2009 Pasal 274 menyatakan hukuman pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta.

Oleh karena itu diharapkan kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan dinas terkait agar segera memperbaiki ruas jalan provinsi Cileungsi - Cibeet yang rusak. Kemudian pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan berat yang melintas di ruas jalan itu agar dapat dijalankan dengan baik.

Penertiban usaha-usaha pasir yang ada di daerah tersebut perlu juga dilakukan. Baik dari sisi kepatutan jalan maupun dari sisi pajak penghasilan. Jangan sampai uang negara yang dipakai untuk memperbaiki jalan menjadi sia-sia karena kelalaian masyarakat dan aparat terkait.

Alfinus Oktavianus
Citra Indah Jonggol Jonggol
*****@****.***
081511566800


(msh/msh)