Nama saya Kristine Deborah saya beli blackberry orlando garansi TAM 2 tahun pada tanggal 28 Mei 2012. Namun baru 2 hari langsung hang. Dengan itikat baik awalnya saya langsung datang ke Blackberry Service Center yang berada di Mal Ciputra Grogol Jakarta Barat pada tanggal 2 Juni 2012 untuk klaim minta ganti baru. Tapi berbicara prosedur saya diminta menunggu sampai 2 minggu.
Setelah dicek atau diperbaiki setelahnya akan dihubungi oleh pihak. Sebagai orang awam saya mengiyakan. Padahal setahu saya dan biasanya, untuk minta ganti baru itu bisa langsung diganti saat itu juga karena masih sangat hangat untuk klaim garansi. Setelah 2 minggu sesuai janji mereka, namun tidak ada kabar dari Blackberry Service Centernya. Saya berinisiatif telepon namun tidak digubris dan jawaban yang sama dengan alasan belum selesai. Saya langsung datang ksana, namun jawaban yang sama juga dikatakan belum slesai oleh yang mengaku manajer yang bernama Rifki. Karena masih dalam proses.
Namun yang buat saya terpancing emosi saya disuruh harus menunggu lagi sebulan dengan keterangan hari libur/weekend/merah ga masuk hitungan. Saya ngotot dan marah namun yang mengaku manajer ini malah berbalik marah dan mengatakan saya harus tetap menunggu sampai dengan selesai. Selanjutnya belum ada sebulan saya berulang kali melakukan kontak SMS, telepon namun tidak pernah ada balasan pasti dan jawaban kongrit.
Hingga pada akhirnya 4 Juli 2012 lebih 1 bulan dengan rasa frustasi saya kembali mendatangi lokasi service centernya dan bertemu seorang wanita yang bernama Ria Yuliawati yang juga mengaku branch manajeratasannya Rifki yang mengaku manajer. Dengan tegas saya menceritakan kronologis awalannya dan meminta lebih baik Blackberry saya dikembalikan namun Ria Yuliawati ini berjanji akan menyelesaikan dan meminta saya bersabar sampai besok siang (5 Juli 2012). Karena saya tetap ngotot tidak mau menunggu sampai tanggal 13 Juli 2012. Namun sampai hari ini saya menceritakan keluh kesah saya ini tetap tidak ada kejelasan. Saya meminta uang kembali atau ganti Blackberry yang baru dia menolak dengan alasan standard prosedur.
Saya klaim barang-barang disitu bisa jadi Blackberry yang dijual palsu karena situasi yang saya hadapi. Namun dengan berat hati dengan ketidak mampuan dan kekecewaan saya, saya menceritakan hal ini setelah saya mengirimkan permohonan bantuan dari lembaga YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia). Saya bertanya kepada pembaca apakah cara saya salah hal ini sampai ke YLKI bahkan ke ranah hokum sekalipun atau ada hal lain yang bisa saya lakukan untuk meminta hak saya? Karena dalam hati kecil saya berapalah harga Blackberry yang saya beli apakah karena murah meriah muntahnya sehingga klaim saya begitu disepelekan? Terima kasih.
Kristina Deborah
Kp.Lumbung RT 03/RW 07
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial