Rumah Terapi Mengecewakan

Atas saran teman, saya membawa anak saya yang waktu itu masih berusia 3 tahun ke Rumah Terapi bertemu dengan Pak Henry Lois (pemilik dan pengajar). Anak saya terdiagnosa Speech Delay, oleh karenanya Pak Lois menyarankan terapi wicara dimana dia memberikan saya 2 harga paket yaitu paket 50 jam atau paket 100 jam. Semula saya berniat mengambil paket 50 jam dulu sekalian melihat perkembangan anak saya.

Tetapi saya terus dibujuk untuk mengambil paket 100 jam dengan harga lebih murah dan nantinya anak saya akan mendapatkan terapi intensive yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Akhirnya saya setuju mengambil paket 100 jam terapi tetapi diharuskan membayar biaya seluruhnya di muka dengan dalih Pak Lois butuh komitmen dari kami. Saya akui untuk 20 jam pertama terapi (1 jam sehari, 1 x seminggu) berarti 20 minggu setelah pembayaran, pelayanan Pak Lois cukup menjanjikan.

Tetapi setelah pindah tempat (sebelumnya di Ruko Citra Garden 7) ke sebuah TK di daerah Daan Mogot (Sekolah Asteros) langsung kelihatan belangnya. Mulai dari berubahnya jadwal anak saya dari hari Minggu menjadi hari Sabtu, pengajarnya berubah terus (tidak ada yang menetap lebih dari 2 bulan) dan mulai adanya test-test tambahan yang dianjurkan Pak Lois untuk anak saya dengan biaya tambahan. Belum terhitung banyaknya off dikarenakan berbagai alasan. Saya sempet mengajukan komplain ke Pak Lois karena saya melihat anak saya tidak mengalami perkembangan yang signifikan.

Tetapi sepertinya komplain saya tidak ditanggapi. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil terapi di tempat lain dekat dengan rumah di mana biayanya lebih murah dan pengajarnya lebih berkomitmen karena selang 2 bulan saja, saya bisa melihat perkembangan anak saya jauh lebih baik daripada di Rumah Terapi.

Tanpa bermaksud menjelek-jelekkan Rumah terapi, tetapi bisa dibayangkan anak saya mulai terapi dengan Pak Lois dari Juli 2013 sampai sekarang baru 40 an jam (Jadi 50 % nya saja belum tercapai karena banyaknya off dari pihak Pak Lois) dan tidak mengalami kemajuan apapun. Setelah saya memberitahukan ke Pak Lois bahwa saya ada mengambil terapi di tempat lain. Jadwal anak saya malah diganti menjadi 2 minggu 1x dengan alasan bahwa anak jangan terbebani.

Saya sampai geleng-geleng kepala karena justru saat ini anak saya perlu terapi intensive karena sudah menginjak 5 tahun dan akan mulai masuk SD tahun depan. Pendapat saya ini juga didukung dengan psikiater yang memantau perkembangan anak saya. Sempet terpikir oleh saya untuk berhenti saja dari Rumah Terapi ini tetapi suami saya berpendapat bahwa mungkin ini salah satu bentuk penipuan secara halus oleh Pak Lois karena kita sudah terlanjur mentransfer sejumlah dana di muka dimana sudah tidak bisa dikembalikan lagi (dengan alasan komitmen tersebut).

Saya berusaha bersabar dengan Pak Lois tetapi sepertinya tidak ada niat baik untuk menyelesaikan komplain saya ini. Jadi saya mohon kepada para orang tua sekalian yang ingin memasukkan anaknya ke Rumah Terapi ini untuk berpikir ulang. Jangan sampai kejadian saya ini menimpa anda.

Bila anda memutuskan tetap memakai jasa Rumah Terapi untuk anak anda. Mohon komitmen Pak Lois tertulis hitam putih diatas materei bila perlu ditekankan adanya tuntutan hukum karena selama ini dia selalu mengumbar kata komitmen kepada orang tua tetapi dia sendiri tidak ada komitmen terhadap anak kami.