Uang Tidak Keluar, Saldo Terdebet (Kedua Kalinya)

Harus berapa kali lagi nasabah seperti saya menjadi korban sistem atau jaringan jelek seperti ini. Baru tadi pagi buat suara Kompas.com. Saldo yang terdebet tanggal 24 Februari 2015 sebesar Rp 2.000.000 belum ada pertanggung jawaban untuk dikembalikan (Rek atas nama Farisa Rosa kantor BRI 5933 Unit Bulumanis Pati).

Sekarang dengan rekening baru dan ATM baru (Rek. atas nama Farisa Rosa kantor BRI 2196 KCP Tayu) saldo terpotong lagi Rp 2.000.000. Padahal transkasi time out di ATM. ATM saya masukkan melakukan transaksi tarik tunai Rp 2.000.000, lama prosesnya dan kemudian time out, struk keluar ATM keluar tetapi uang 2.000.000 tidak keluar.

Saya coba bersabar untuk menunggu, tetapi tak kunjung keluar uangnya. Saya coba terus cek saldo dan selalu time out. Saya lihat di Kantor BRI masih buka walau sudah malam, saya buat laporan dan menelpon 14017 untuk buat laporan (no laporan 8096897). Apa jaringan yang bermasalah waktu penarikan di ATM, uang tak kunjung keluar dan saldo sudah terpotong, dan pihak bank selalu beralasan ini itu agar tidak mengembalikan uang nasabah?

Saya mohon dengan sangat agar pihak BRI benar-benar bertanggung jawab atas kerugian nasabah yang disebabkan jaringan error. Dan saya mohon dengan sangat untuk perbaikan sistem jaringan dan peningkatan SDM agar nasabah dan BRI sama-sama diuntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak. Jangan samapai BRI hanya berusaha meningkatkan keuntungan dan merugikan sebagian banyak dari nasabahnya.

Sekian surat saya untuk BRI agar ditindak lanjuti dan tidak hanya diberikan ucapan maaf tetapi saldo juga dikembalikan kedua rekening tersebut. Jumlah Rp 4.000.000 itu sangat besar buat saya, karena uang selalu diputar untuk usaha. Terima kasih.