Home > Lain-Lain > Lainnya > Usulan Penanganan Lapindo

Usulan Penanganan Lapindo


472 dilihat

Jakarta - Saya pernah mengajukan pertanyaan ke teman saya: air Lapindo yang keluar itu berasal dari mana ya? Kalau berasal dari dalam perut bumi maka aman. Tetapi kalau dari sekitarnya...bahaya! Bisa ambles! Pertanyaan ini terjawab setelah ada berita bahwa tanah di sekitar sumber lumpur mulai ambles. Pertanyaan berikutnya masih belum terjawab apa sih yang terjadi di dalam tanah itu sehingga air mancur terus? Dugaan saya sih karena proses pemanasan air secara terus menerus sampai mendidih dan begitu terbuka celah maka akhirnya air mancur terus. Kalau salah harap maklum, orang awam sih. Tetapi kalau benar, maka kita bisa menganalogikan dengan proses menjerang air menggunakan ceret. Saat mendidih, air panas akan menekan tutupnya dan bila ada celah maka semburan uap panas keluar. Tetapi kalau tutup kita buka maka tekanan dorongan uap berkurang drastis meskipun proses mendidih tetap terjadi. Nah...bagaimana kalau analogi ini diterapkan di Lapindo? Area sekeliling sumber "dibuka" sehingga tekanan dari dalam bumi berkurang drastis. Harapannya bisa menghentikan semburan. Yang tersisa hanyalah sebuah lobang dengan lumpur yang mendidih terus. Area tersebut bisa diledakkan sehingga "terbuka". Tidak merugikan karena toh sudah tidak terselamatkan karena terendam lumpur. Untuk seberapa luas "lobang terbuka" yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan memanfaatkan potret satelit. Seperti halnya memotret area yang memiliki kandungan kapur, emas, atau lainnya, kita bisa memotret area yang mengandung lumpur tersebut. Semoga berguna. Jl Klampis Aji I/10A Surabaya *****@****.***(nrl/nrl)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial