Komplain Tidak Ditanggapi Hingga Tuntas

Komplain atas sms promo agar saya tidak menerima sms promo lagi. Komplain pertama dilakukan pada 9 Maret 2016. Saya sudah menyampaikan keluhan yang sama sebanyak 10 kali melalui 5 panggilan dan 12 e-mail. Dalam selang waktu tersebut, saya masih mendapatkan total 48 SMS promosi.

Tanggapan atas keluhan saya disampaikan melalui sms oleh Pak Joko Setiawan bahwa, "masih dalam proses koordinasi kepada tim teknikal kami untuk dilakukan proses penelusuran lebih lanjut". Selang beberapa hari kemudian mendapat tanggapan dari Pak Agus Sriyono bahwa, "masih dalam proses penanganan dan membutuhkan tambahan waktu untuk proses penelusurannya".

Setelah saya minta konfirmasi lagi, tanggapannya yaitu, "masih membutuhkan waktu lebih untuk kembali untuk investigasikan dengan tim tekhnikal" yang disampaikan oleh Pak Ahmad Subhi juga melalui sms. 

Tanggapan juga disampaikan oleh Pak Ahmad Jazuli, "masih dalam penanganan pihak terkait kami dan masih membutuhkan waktu dalam proses penanganannya". Akhirnya tanggapan dari Pak Arga Pangestu menyatakan bahwa, "berdasarkan informasi tim terkait nomor tersebut sudah dimasukkan dalam daftar blacklist penerima sms promo".

Lalu minta kepastian mengenai blacklist, ditanggapi oleh Pak Arga Pangestu, "proses nomor tersebut dimasukkan dalam daftar blacklist penerima SMS promo yaitu per tanggal 30 Mei 2016 16:58 WIB".

Akhirnya mendapat tanggapan dari Pak Dito Arswenda menyatkan bahwa, "berdasarkan pengecekan dan informasi dari Tim terkait kami bahwa telah dilakukan pemblokiran untuk sms broadcast pada nomor Tri Bapak sehingga ke depannya tidak akan menerima sms nya kembali yang berbayar maupun adanya pemotongan pulsa otomatis di nomor Tri yang Bapak pergunakan".

Terakhir mendapat tanggapan dari Ibu Muktidiningsih dengan informasi, "untuk nomor Bapak sudah di block dari sms broadcast tersebut. Apabila Bapak masih menerima sms broadcast tersebut, saat ini kami akan koordinasikan kembali dengan Tim terkait kami dan jika sudah ada perkembangan akan kami informasikan kembali".