Kartu Halo Merugikan Pelanggan

Ini adalah kekecewaan saya pada Halo untuk yang kedua kalinya. Saya mutasi kartu halo di tanggal 30 Mei 2015 dari blackberry unlimited ke android sekaligus menjadikan kartu nano untuk simcard saya. Petugas grapari membuat kartu saya untuk smartphone sebesar Rp 80 ribu dengan kuota internet 2 Gb, gratis pulsa telepon 200 menit dan 150 sms. Perlu dikatahui blackberry saya sebesar Rp 90 ribu/ bulan dan jatuh tempo tanggal 25 Mei. Dalam percakapan dengan call center, bahwa pulsa internet blackberry akan dikenakan 5 hari saja.

Namun ketika saya memakai kartu baru yg sudah diupgrade kemarin, pada tanggal 1 Juni ternyata saya dapat sms dari operator bahwa pemakaian kartu saya memakai tarif internet tarif normal mencapai Rp 100 ribu jika ingin memakai flash ketik *363#. Hal ini berarti isi form saya kemarin sama saja sia-sia karena paket saya tidak dimutasi. Akhirnya saya menelpon call center dan baru diaktifkan.

Ketika saya mendapat billing, betapa kaget sekali dengan tagihan yang diberikan oleh telkomsel. Pemakaian telpon sebesar Rp 16.000. Lalu ada tagihan Rp 99.138 yang ternyata komplainan saya yang katanya akan diteruskan oleh call center dan direkam itu ternyata hanya sampah karena tidak ada kelanjutannya. Dikenakan lagi biaya abunemen sebesar Rp 49.032 yang saya gak tahu ini apa maksudnya karena selama saya memakai blackberry tidak ada biaya abunemen dan ketika mutasi saya tidak diberitahukan hal ini, biaya blackberry yang tetap full sebesar Rp 95.000.

Tagihan saya besar sekali. Bagaimana ini telkomsel dengan pelayanan yang benar-benar buruk. Saya tidak mau dikenakan dengan tagihan yang semena-mena. Tidak semua orang punya waktu harus bolak balik ke grapari seperti setrikaan. Dua tahun kemerinpun saya harus bolak balik ke Grapari karena tagihan internet saya yang double sehingga tagihan saya membengkak. Saya minta agar servis diperbaiki dan saya tidak terima diperlakukan semena-mena seperti ini.