Kapok Pakai PT Pos Indonesia

Jakarta - Pada tanggal 10 Maret 2006 saya mengirimkan paket via EMS PT Pos Indonesia nomor tracking EQ609944644US dari Philadelphia ke Jakarta. Pada tanggal 17 Maret 2006 Pak Agus yang mengaku petugas Bea Cukai menghubungi penerima paket saya dan meminta uang Rp 3 juta dengan alasan untuk pelunasan pajak bea cukai atas paket saya tsb. Setelah saya cek status paket tersebut di website kantor pos Amerika, statusnya telah 'clear custom Indonesia' pada tanggal 16 Maret 2006 pukul 03.58 sore. Penerima paket saya lalu menghubungi Pak Agus untuk menanyakan dasar pembebanan uang Rp 3 juta tsb. Pak Agus tetap bersikeras uang tsb untuk pelunasan pajak Bea Cukai dan memfax surat dengan kop surat Bea Cukai. Saya sering menggunakan layanan EMS ke manca negara baik sebagai pengirim maupun penerima. Pada dasarnya setelah paket ybs dinyatakan clear custom berarti paket tsb tidak bermasalah dengan Bea Cukai setempat dan akan segera dikirim ke kantor pos untuk dikirim langsung ke alamat penerima tanpa pernah diminta uang satu sen pun. Apakah di Indonesia saja sistemnya berbeda? Atas dasar apakah ditetapkan uang sejumlah itu? Apakah Bpk Agus menilai bahwa paket tsb karena dikirim dari Amerika maka ditetapkan uang kopi 3 juta berkedok pajak Bea Cukai? Lazimnya EMS adalah courier kantor pos yang akan mengirimkan paket ybs sampai ke alamat penerima, mengapa khusus untuk paket saya harus dijemput ke kantor pos? Saya sangat kecewa dengan pelayanan kantor pos yang tidak profesional dan selalu korupsi. Perlu diketahui sebelumnya saya pernah mengirim paket via kantor pos dan selalu diminta uang kopi seratus sampai lima ratus ribu. Saya tidak akan menggunakan jasa kantor pos lagi. Lebih baik saya membayar mahal untuk jasa lainnya yang lebih profesional dan bonafid. *****@****.***(nrl/)