Taxi Blue Bird Tabrak Lari

Pada tanggal 28 Maret 2014 sekitar pukul 21.30, saya pulang dari berolah raga bersama putra saya yang berusia 7 tahun mengendarai seperda motor. Di tengah perjalanan ketika melewati Lapangan Banteng, tiba – tiba saya di seruduk oleh Taxi Pusaka (Blue Bird) dari arah belakang.

Saat kejadian posisi saya di pinggir jalan, samping trotoar dan berkendara dengan kecepatan rendah. Setelah kejadian Taxi tersebut secepat kilat kabur dengan kecepatan tinggi, saya hanya bisa memastikan bahwa Taxi tersebut milik pihak Blue Bird bermerk Pusaka, dalam keadaan kosong (lampu di atas menyala).

Saya hanya meminta supir bersangkutan untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. Saya sudah melaporkan kejadian ini melalui Call Center Blue Bird. Hingga saat ini sama sekali tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan mengenai hal terkait.

Saya menyarankan supaya pihak Blue Bird tidak sembarangan mempekerjakan supir-supir yang suka ugal-ugalan di jalan, karena membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Terlihat perusahaan ini semakin arogan dan besar kepala, sehingga tidak lagi mengindahkan tanggung jawab dan rasa kemanusiaan.

Perusahaan seakan membenarkan supirnya untuk segera melarikan diri apabila terjadi masalah di jalan raya.