Saya melakukan perjalanan dari Indramayu-Jakarta pada hari Minggu 16 Maret 2014 dengan menggunakan jasa Bus Demba no polisi tidak tercatat. Bus berangkat dari Indramayu sekitar pukul 06.30 WIB. Dan melewati jembatan alun-alun kota Indramayu.
Tujuan bus tersebut Indramayu-Jakarta Angke via Slipi. Ada beberapa hal yang perlu disampaikan, sbb :
1. Awak bus dalam mencari penumpang selalu memaksa, sehingga kondisi bus penuh sesak dan sebagian besar berdiri. Kasihan anak-anak dan orang tua yang berdiri . Keadaan tersebut hampir sama dengan bus kota/metro mini yang beroperasi di Jakarta. Padahal jarak tempuh perjalanan sekitar 4 jam (kalau tidak macet karena jalan rusak).
2. Dalam mengemudikan bus, sang sopir selalu ngebut dan cenderung menyalip dengan mengabaikan keamanan pengguna lalu lintas lainnya. Kalau jalan tersendat, sering kali melawan arus sehingga membahayakan pengguna lalu lintas dari arah berlawanan. Hal tersebut terjadi di jalan non tol, tol dan jalan dalam kota Jakarta.
3. Saya dijanjikan akan diturunkan di Slipi, tapi bus ternyata berbelok kea rah tol Ancol dan saya diturunkan di sekitar Pluit. Bagaimana kalau penumpang tersebut baru pertama kali ke Jakarta ? Dikhawatirkan dia akan tersesat.
Demikian surat pembaca saya sampaikan, semoga instansi terkait ( Dishub/Polres Indramayu ) bisa melakukan pembinaan, sehinggan keamanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang dan pengguna lalu lintas lainnya dapat tercapai. Terima kasih.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial