Kebusukan Express Group

9 Januari 2014, sekitar pk. 22:00 – 22:30 WIB, saya melintas di area Kebon Kacang 8 dengan arus lalu lintas searah. Di tengah perjalanan saya berpapasan dengan 1 unit Taksi Express regular (warna putih) yang melawan arus lalin. Saya peringatkan pengemudinya dengan mengedim & membunyikan klakson, karena akibat perbuatannya tersebut, perjalanan kami terhambat dan cukup sulit karena kondisi jalan yang sempit.

Namun tiba-tiba pengemudi tersebut menancap gas, melajut kencang, dan dengan sengaja menyerempet mobil saya. Kejadian ini disaksikan oleh seluruh warga sekitar yang berada di tempat, yang pada saat itu spontan meneriaki pengemudi tersebut. Namun karena kondisi cukup gelap & unit tersebut melaju cukup cepat, kami tidak bisa melihat nomor unitnya. 10 Januari 2014, saya meninggalkan laporan via call center Express Group (bahkan meninggalkan pesan via website Express Group juga).

Namun sayangnya, hingga saat ini (16 Januari 2014), setelah berselang hampir satu minggu lamanya, masih belum ada tanggapan yang menurut saya cukup bertanggung jawab dari sebuah perusahaan yang profesional. Express Group bahkan sangat lamban dalam memproses pengaduan saya ini. Harus saya yang proaktif menghubungi mereka bolak balik dan seringkali harus menunggu sampai 10 menit lamanya!!! (untuk mendapatkan jawaban yang tidak pernah memuaskan pula).

Terakhir, sikap yang saya dapatkan dari pihak Express Group, disampaikan oleh Sdri. Nita (mengaku sebagai koordinator Call Center Express Group): “sampai saat ini (16 Januari 2014), pihak kami kesulitan menemukan pelakunya, karena pada rentang waktu pk. 21:00 – 22:00 WIB (rentang waktunya saja berbeda dengan kronologi kejadian saya) ada 2 unit yang melintas di area tersebut dan keduanya mengaku tidak melakukan perbuatan tersebut”.

Lantas pertanyaan saya: “lalu, bagaimana kebijakan Express Group terhadap kejadian ini yang sudah hampir seminggu diinvestigasi tanpa hasil begini?” lucunya, saya malah balik ditanya: “apa ibu ada solusi untuk kejadian ini?”. Loohhhh.... Kok jadi saya yang ditanya, ya? Begitulah kualitas pelayanan call center dari Express Group dan begitulah ternyata corporate culture yang dibentuk oleh perusahaan Express Group.

Sangat berbeda dengan kompetitornya yang mengedepankan pelayanan dan kenyamanan masyarakat bahkan untuk laporan dari masyarakat yang tidak menggunakan jasanya (saya pun pernah mengadukan kelakuan pengemudi taksi lain, walaupun saya tidak menggunakan jasanya, hanya karena melihat attitude pengemudi tersebut di jalanan).