Pelayanan Pintu Tol Ciawi

Pada tanggal 29 Desember 2013 yang lalu, saya sekeluarga pulang dari Sukabumi menuju Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Dan yang menyupir adalah abang ipar saya, ketika di Ciawi dan ingin masuk Tol Ciawi, kami bingung tidak ada tiket, tidak ada portal, tidak ada petugas. Sama seperti mobil di depan kami yang melaju saja masuk Tol Jagorawi. Kami pikir ini dibuka untuk memperlancar antrian dan masuk tol tanpa tiket dan nanti bayar di pintu keluar tol.

Tapi apa yang terjadi pada saat keluar tol di pintu Tol Cibubur, kami justru ditanyakan tiketnya. Dan kami sudah jelaskan. Namun petugas pintu tol tetap tidak ingin tahu dan mendenda kami sebesar Rp 23 ribu, yang seharusnya menurut kami didenda sesuai dengan tarif terjauh, yaitu dari Ciawi. Dimana tarif Ciawi cibubur golongan Innova hanya Rp 8 ribu.

Disini saya merasa kecewa dengan pelayanan Tol Jagorawi dan merasa dijebak. Saya tidak menilai dari nominal dendanya. Tapi pelayanannya. Kalau memang harus ambil tiket tolong disiapkan di pintu masuknya dan diportal kalau belum ambil tiket. Kalaupun portal nya rusak mohon ditempatkan petugas disana untuk memberikan tiketnya.

Kami bukannya tidak mau bayar atau maling jalan tol. Saya pikir PT Jasa Marga harus bijak dengan pelayanan seperti ini. Kalau perlu langsung bayar saja kalau mau masuk tol, tidak perlu pakai tiket lagi. Jadi yang mau masuk bayar dulu. Kalau seperti saya kejadiannya sepertinya ada kesan pembiaran dan penjebakan.

Coba anda bayangkan jika ada 100 mobil sehari seperti saya, sudah Rp 2,3 juta dalam 1 hari. Saya mohon pihak yang terkait bisa memperbaikinya dan para pengguna pun bisa nyaman. Terima kasih.