Kualitas 'Semut' Sofabed Barcode Furniture

Jakarta - Kira–kira akhir Januari 2010 lalu ada pameran furniture di Mall Kelapa Gading. Kebetulan apartemen baru di Gading Nias Residence sudah serah terima dan belum ada furniture apa pun maka saya pun mengunjungi event tersebut. Saat itu ada sofabed yang cukup menarik dari "Barcode Furniture" dengan harga 2 juta sekian.

Saat saya tanya di mana showroom atau tokonya penjual mengatakan bahwa tidak ada toko namun ada pabrik di daerah Dadap Tangerang. Setelah berpikir sebentar dan menurut saya harganya cukup masuk akal maka saya menyetujui untuk membeli sofabed tersebut.

Pada pertengahan Februari 2010 sofabed akhirnya dikirim ke apartemen saya yang masih baru dan belum ditinggali. Pada saat itu sofabed tersebut merupakan satu-satunya perabot yang ada.

Pada awal Maret apartemen mulai saya tinggali. Saat duduk di sofabed tersebut entah kenapa badan selalu terasa gatal-gatal. Setelah saya selidiki ternyata ada banyak binatang kecil sebesar semut berwarna putih (entah rayap atau kutu) yang tinggal di sofabed tersebut.

Esok harinya saya langsung menghubungi Barcode Furniture dan berbicara dengan Ibu Nanda serta meminta agar sofa tersebut ditukar dengan yang baru. Ibu Nanda setuju menarik kembali sofa tersebut dan akan diperiksa di pabriknya.

Setelah beberapa hari tidak ada kabar maka saya kembali menghubungi Ibu Nanda, dan katanya setelah dibuka dan diperiksa tidak ada apa-apa di sofa tersebut. Padahal, saat diambil oleh kurir dari Barcode Furniture kurir tersebut melihat sendiri bahwa memang ada banyak binatang di sofa tersebut.

Ibu Nanda berdalih tidak berani menukar baru karena takut dengan owner Barcode yaitu Ibu Priska. Saya kemudian menghubungi Ibu Priska langsung dan beliau juga tidak mau menukarnya dengan alasan mungkin binatang tersebut datangnya dari apartemen saya yang baru.

Ini tidak masuk akal karena sofa tersebut merupakan satu-satunya perabot saat itu (sampai adanya perabot baru lain setelah saya mulai tinggali). Dan, kalau memang dari apartemen saya pasti perabot lain juga ada binatang yang sama. Kenyataanya tidak seperti itu.

Karena pihak Barcode kukuh tidak mau menukar baru maka akhirnya saya memberi solusi lain dengan menawarkan saya membayar biaya kainnya saja. Akhirnya Ibu Priska menyetujuinya dan saya mesti merogoh kocek sekitar 500 ribuan lagi untuk itu.

Masalah terselesaikan. Namun, masih ada rasa kecewa karena gembor-gembor garansi ternyata hanya omong kosong. Saya harus membayar lagi untuk hal yang notabene "cacat" dari pabrik dan produk yang sampai di tangan saya tidak memuaskan karena adanya binatang kecil yang bisa jadi rayap atau mungkin kutu dari bahan yang mungkin sudah disimpan lama di gudang.

Bagaimana kalau ternyata itu benar rayap dan bila saya tidak mengetahui secepatnya hal itu bisa merembet ke furniture kayu saya yang lain? Lebih dirugikan lagilah saya jadinya kalau sampai seperti itu.

Arnold
Jl Kelapa Puan Timur 5 Blok NB 5 No 7
Kelapa Gading Jakarta Utara
*****@****.***
+6292838882



(msh/msh)