Kecewa dengan Layanan Garansi Asus Astrindo

Pada tanggal 23 Maret 2010, saya bawa Motherboard (MB) Asus type P5KPL-AM SE yang mati untuk diservis ke Astrindo Sevice Center di Mall Mangga Dua Lt. Dasar No. 25. Sebagai informasi, masa pakai MB sekitar 4 bulan. Saat dicek dan dites MB oleh Bapak Indra tersebut tidak dapat tampil, dijawab mungkin South Bridge (SB) rusak karena kapanasan (overheat).

Hal lain terdapat 1 elco miring saja, sempat dipertanyakan ke rekan teknisi apakah masuk dalam klaim garansi. Kemudian di salah satu bagian dekat lubang kipas ada strecth kecil sehingga mengakibatkan jalur putus 1. Karena hal tersebut MB masuk dalam kategori status CID (garansi ditolak).

Kemudian tanda terima perbaikan no. B050637758 saya tanda tangani dan diperkirakan waktu servis 3 hari. Pada tanggal 26 Maret 2010 hari Jum’at siang sekitar jam 13.30, saya telpon Astrindo Service Center di nomor telephon 612.6555. Customer service yang menerima Ibu Tari (kalau tidak salah) mengatakan biaya servis sebesar Rp. 475.000,-, ditanya apa mau dibetulin? Saya jawab tidak.

Jawaban tersebut sangat mengecewakan saya. Dan sampai sekarang MB belum saya ambil. Yang menjadi pertanyaan, kalau memang SB rusak karena kapanasan, harusnya jangan dicari kesalahan pemakai dengan adanya stretch kecil tersebut. Dan lucunya dengan biaya servis sebesar itu saya dapat membeli MB baru dengan tipe yang sama.

Apalah artinya pemegang produk resmi MB Asus di Indonesia dengan slogan layanan full service & part selama 3 tahun? Dimana kelebihannya dengan produk Asus PI? Dengan dukungan purnajual yang tidak jelas cenderung mencari kesalahan konsumen, pasti lambat laun akan beralih ke produk lain yang lebih baik dan bertanggungjawab.

Tanggung jawab Asus Astrindo ternyata tidak sesuai di label garansinya. Melalui surat pembaca ini saya mohon tanggapan Asus Astrindo. Terima kasih.

Dimas Riadi
Jl. Panca Warga III No. 10 RT12/RW05 Cipinang Besar Selatan
Jakarta Timur