Servis Sony Mobile Mengecewakan

Saya membeli HP sony experia z ultra dengan nomor imei : 35765605-664307-3 pada tanggal 28 November 2013 di toko Eraphone BEC (Bandung Electronic Centre). Beberapa minggu kemudian, HP tersebut mengalami retak di bagian LCD yang dikarenakan oleh kesalahan saya sendiri. Saya bergegas ke Sony service centre pada tanggal 16 Desember 2013 yang berlokasi di jalan Naripan no 109, Bandung. Dan saya bersedia mengganti biaya pergantian layar LCD sebesar Rp 4 juta rupiah. Maka diberikanlah saya sebuah surat repair order dengan nomor GE00102354

Sampai surat pembaca ini terbit, setiap kali saya menelepon service center di Bandung untuk menanyakan status HP saya, jawabannya selalu sama : “Masih pending spare part”. Saking putus asanya, saya mencoba menelepon sony customer care di Jakarta sampai salah seorang representatif menjanjikan saya untuk dihubungi oleh teknisi bagian servis. Saya sempat memiliki harapan besar pada itikad baik ini. Dan ternyata tidak pernah ada telepon satu-pun dari pihak sony. Sampai akhirnya pada tanggal 19 Maret 2014, saya menelepon pihak sony customer service di Jakarta dan menyampaikan bahwa saya akan menceritakan kekecewaan saya ini di surat pembaca.

Setelah menerima ancaman seperti itu, barulah saya menerima telepon dari Bpk. Burhanudin bagian product support di Bandung. Dengan ramah dan santun, beliau menyampaikan bahwa HP saya sedang menunggu konfirmasi estimasi dan sedang disusahakan “minggu ini selesai”. Ternyata ucapan dari seorang product support pun hanyalah janji muluk tanpa bukti. Sampai surat pembaca ini dibuat, tidak ada follow up atau kabar apa pun mengenai status perbaikan HP saya.

Pertanyaan saya :

• Apakah spare part sony sebegitu susahnya untuk di didapat? Kalau emang harus inden, minimal saya mengharapkan ada estimasi kapan bisa tersedia spare partnya. Tiap kali saya menanyakan kapan selesai perbaikannya, jawabannya selalu sama : ” kurang tahu pak, soalnya pending spare part”

• Kalau ternyata benar pending spare part sampai 3 bulan, artinya sony tidak siap untuk men support customernya yang mengalami kerusakan seperti saya.

• Apakah customer service sony diajarkan untuk Cuma bisa member janji palsu saja? Saya benar2 kapok dengan pengalaman membeli produk Sony Experia. Ini akan menjadi pembelian produk sony experia yang pertama dan terakhir. Saya kira produk sony bisa disaingkan dengan produk2 ternama lainnya seperti Samsung, apple, dan blackberry, ternyata service purna jual sony benar-benar mengecewakan.

Untuk perbandingan, saya memiliki Ipad2 yang mengalami kerusakan di bagian speaker. Saya langsung bawa ipad tersebut ke dealer resmi tempat saya beli, dan tanpa panjang lebar mereka langsung mengganti ipad saya dengan ipad baru. Selain itu, teman sekantor yang memiliki Blackberry torch pernah mengalami kerusakan di salah satu tombol keyboard.

Dia langsung bawa ke kantor garansi resmi BB miliknya, dan hanya dalam waktu seminggu BB-nya sudah selesai service. Bisa dilihat betapa jauh berbedanya perusahaan sony dengan perusahaan kompetitor yang begitu professional dan tidak bertele-tele dalam menangani servis purna jual.

Sampai pernah saya mendengar selentingan dari seorang sahabat di kantor yang mengatakan “Ngapain beli HP sony resmi bergaransi? Sama yang BM sama aja kok!” Sesuai dengan slogan anda “Sony.. Make Believe”, saya baru saja percaya bahwa produk sony yang terdengar begitu meyakinkan ternyata tidak sebagus kenyataannya.