PLN Palu Kembali Berulah

Palu - Sejak dimuatnya permasalahan listrik di Kota Palu di Suara Pembaca detikcom, masyarakat Kota Palu sempat bernapas lega karena listrik dapat berjalan normal. Tetapi, belakangan ini sudah hampir seminggu kebiasaan lama PLN muncul kembali. Bahkan cenderung semakin parah. Kota Palu dibagi dalam 4 daerah dan setiap daerah dijatah untuk dilakukan pemadaman bergilir selama 3 jam. Jadi selama sehari, 24 jam, masyarakat Kota Palu harus menerima pemadaman selama 6 jam. Bagi kami yang usahanya memerlukan tenaga listrik jelas sangat mengganggu. Mulai dari jadwal yang tidak jelas hanya berdasarkan patokan hitungan jam sampai dengan kerusakan yang dialami oleh peralatan kami. Sedangkan PLN tidak memberi kejelasan kompensasi yang akan dilakukan. Mengapa tidak ada kejelasan dari PLN Wilayah Suluttengo. Sampai kapan kami harus mengalami hal seperti ini. Kalau memang PLN tidak mampu menanganinya mengapa tidak ada swastanisasi. Kalau memang bisa dilakukan swastanisasi kenapa izinya berbelit-belit. Peresmian PLTU yang dilakukan oleh Presiden SBY tampaknya hanya upaya seremonial belaka tanpa ada penyelesaian yang konkrit. Mengapa PLN Palu tidak diberikan bantuan paling tidak mesin baru yang mampu menghandel kebutuhan listrik di kota ini. Setidaknya kalau memang tidak bisa mendapatkan mesin baru mengapa tidak dikirimkan mesin bekas dalam jumlah yang lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan yang ada. PLN selalu mengeluhkan mesin rusak, mesin overhaul, dan sejuta alasan yang sama sekali tidak dapat diterima oleh akal sehat. Mengapa tidak dilakukan audit terhadap PLN Palu. Ke mana perginya semua dana dan anggaran yang ada. Pembuatan lampu jalan dan infrastruktur pendukung lainnya. Buat apa semua infrastruktur itu kalau tidak dapat digunakan karena listrik selalu padam. Sebenarnya skala prioritas yang bagaimanakah yang diterapkan oleh PLN. Terlalu banyak pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat Kota Palu mengenai pemadaman ini. Mohon pemerintah pusat, paling tidak PLN Pusat segera menyelesaikan permasalahan ini karena listrik saat ini sudah manjadi kebutuhan masyarakat yang paling mendasar. Hamid Hamde Jl Kartini Palu *****@****.*** 085241309956 (msh/nrl)