Pemaksaan Kehendak SP PT. PLN Persero

Jakarta - Dengan hormat, Kami adalah para Suverpisor/kepala Gardu Induk PT. PLN Persero di wilayah Jawa Barat (Region Jawa Bagian Barat) UPT Bekasi bersama surat ini menyampaikan keluhan kami para supervisor/kepala Gardu Induk terhadap pungutan liar (di luar iuran rutin) yang dilakukan oleh jajaran Serikat Pekerja (SP) PT PLN Persero disertai dengan ancaman dari Manajer PT PLN Persero P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali). Pungutan liar sebesar Rp 100 ribu per karyawan dipotong langsung dari uang rutin Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang kami terima pada bulan April 2007 dengan alasan penggalangan dana untuk membatalkan dibahasnya program liberalisasi sektor ketenagalistrikan di DPR dalam bentuk RUU ketenagalistrikan. Dijelaskan dana tersebut digunakan untuk menyewa pengacara dan menyuap para anggota Dewan yang menangani masalah ini. Adapun rekan rekan kami yang keberatan atau tidak setuju dengan adanya pungutan ini diancam dengan mutasi dan penundaan kenaikan golongan oleh Bapak Mulyo Adji selaku manager PT PLN persero P3B. Kami sesungguhnya tidak mengerti mengapa para pimpinan kami begitu keberatan dengan RUU di atas sampai-sampai menindas para bawahannya seperti ini untuk mencegah disahkannya RUU tersebut. Kami tidak rela uang jerih payah kami untuk keluarga digunakan untuk menyuap para anggota Dewan. Mungkin saja RUU tersebut merugikan para pimpinan kami karena membatasi budaya KKN yang di lingkungan mereka. Namun, bisa saja sebaliknya menguntungkan Negara sebagai pemilik PLN dari pengelolaan Manajemen PLN yang buruk. Kami mohon bantuan dari bapak yang berwenang agar uang yang tidak seharusnya kami berikan DIKEMBALIKAN lagi, dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Untuk pejabat yang terlibat dalam masalah ini agar diusut tuntas untuk jadi pelajaran. Kami percaya apapun yang diputuskan pemerintah adalah yang terbaik bagi PLN juga negara dan cara cara kotor segelintir pimpinan PLN dengan menjadikan SP PLN sebagai kendaraan dan merampas uang karyawan untuk mempertahankan jabatannya mendapat hukuman yang setimpal. Atas segenap perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami Para Suverpisor/Kepala Gardu Induk PT PLN Persero Region Jawa Bagian Barat Unit Transmisi dan Penyaluran Bekasi Arguss NS *****@****.***(msh/msh)