Collector Mengatasnamakan CTBC Datang Menagih KTA Dana Cinta yang Sudah Lunas 10 Tahun Lalu

Saya pernah menjadi nasabah KTA Dana Cinta CTBC untuk mengajukan pinjaman pada 10 tahun yang lalu. Kalau tidak salah yaitu sebesar Rp 7 juta, pembayarannya dengan bunga sampai Rp 10 juta. Untuk tenornya berapa tahun sudah lupa.

Saya rutin membayar cicilannya sampai selesai lunas dan waktu itu tidak ada masalah penagihan yang macam-macam.

Sampai masalah penagihan yang tiba-tiba di tahun 2021 ini dirasa aneh dan mengejutkan bagi saya sekeluarga.

Datang collector mengatasnamakan dari CTBC di hari libur ke rumah ibu saya tanpa sopan santun dan tidak membawa resmi kop surat bank. Identitas pun tidak ada. 

Dia hanya memberikan secarik kertas logo CTBC hitam putih seperti print rental menyatakan saya ada tunggakan di Dana Cinta KTA CTBC nominal Rp 200 ribu.

Karena saya sudah pindah tempat tinggal, saya langsung menghubungi nomor collector tersebut, atas nama Agus Setiawan SE.

Berkali-kali tidak tersambung. Hingga akhirnya dia WA menerangkan saya ada tunggakan dengan bahasa yang menurut saya bukan pegawai collector bank tapi mirip sebagai penipu.

Sudah saya abaikan.

Saya pun konfirmasi ke Bank CTBC, namun sungguh disayangkan berkali-kali telepon Customer Service CTBC tidak diangkat hanya mesin operator yang menjawab.

Oleh karena itu saya menuliskan permasalahan ini untuk memohon pihak CTBC atau China Trust Bank Dana KTA Cinta apakah saya masih ada tunggakan yang belum selesai?

Jika ada, tolong dikonfirmasi melalui surat resmi ke alamat rumah atau hubungi saya sebelumnya. Bukannya menunggu hingga 10 tahun baru menagih.

Bila ada tunggakan, bisakah saya bayar secara resmi ke rekening Bank CTBC bukan ke collector yang mengatasnamakan Bank CTBC?

Jika saya sudah lunas, mohon dikirim kembali bukti pelunasan ke alamat saya yang pernah jadi nasabah yang tertera di data KTA Dana Cinta Bank CTBC.

Saya khawatir dana nasabah sekarang ini banyak yang bocor dan bisa salah gunakan untuk tindak penipuan.

Sekali lagi mohon bantuannya dikonfirmasi data saya dirahasiakan dan jika sudah lunas pembayarannya dibuat kembali dari 0 tertera sudah lunas. Jangan sampai data tersebut tertinggal di pihak ketiga atau oknum yang menyalahgunakan wewenang.

Bagi saya hal ini sudah merugikan psikis juga ketidaknyamanan saya sekeluarga. Berkali-kali collector atas nama CTBC datang ke rumah menagih hutang dengan cara tidak benar. Minta uang bensin dan mengatakan denda sampai Rp 2 juta.

Tolong solusinya pihak CTBC membantu permasalahan saya. (DND)