Bank International Indonesia
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Ketidaktransparanan BII

Ketidaktransparanan BII


953 dilihat

Saya pengguna setia Kartu Kredit Visa Platinum BII. Namun selama 4 bulan terakhir ini saya kecewa bercampur kesal karena BII sudah tidak transparan dan tidak pernah lagi mengirimkan lembar tagihan kartu kredit, padahal saya sangat aktif dalam penggunaan. Sehingga setiap mau jatuh tempo saya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk telepon ke call center BII mendengar tagihan via mesin IVR. Puncaknya adalah dibulan Juli ini (bulan ke-4) dimana tagihan saya tak kunjung datang juga. Dan setelah saya kembali telephone customer care saya minta mereka untuk segera mengirimkan via email, dan saya kaget karena pada bulan Juli ini dikenakan Finance Charge sebesar Rp. 176.984. Setelah saya pelajari maka kronologisnya adalah sbb :

1. Selama 4 bulan saya tidak pernah dikirimkan lagi billing statement tagihan kartu kredit BII (April, Mei, Juni dan Juli). Saya sudah telephone berkali-kali ke Call Center BII dan jawabannya selalu akan dikirimkan tapi ternyata tidak dikirimkan juga s/d sekarang. Kalaupun dikirimkan hanya via email dan itupun sudah terlambat.

2. Sumber yang bisa saya dapatkan untuk mencek tagihan saya adalah dengan menelphone call center dan dijawab oleh mesin IVR.

3. Per tanggal. 25 Juni saya telepon untuk tagihan bulan Juni yang akan jatuh tempo tanggal 3 Juli adalah sebesar Rp. 4.419.935. Lalu saya melakukan pembayaran sebesar Rp. 4.450.000 (saya lebihkan sekitar 30rb)

4. Namun ternyata di Billing Statement yang dikirimkan ini total tagihan saya adalah sebesar Rp. 4.557.435 yang menyebabkan saya kena Finance Charge sebesar Rp. 176.984 karena saya tidak bayar full.

5. Seandainya saya diinfokan di mesin IVR tagihan saya Rp. 4.557.435 pasti saya akan lunaskan full payment, karena setiap bulan saya selalu melakukan pembayara full payment (bisa dilihat di historical transaksi saya) Dan yang lebih mengecewakan setelah saya jelaskan hal ini ke customer care BII, ternyata mereka tidak mau terima dan menolak untuk menghapus "Finance Charge" nya.

Akhirnya saya memilih untuk menutup. Bagi saya nominal Rp. 176.984 tidaklah terlalu berat. Tetapi saya punya prinsip. Saya merasa dipermainkan selama 4 bulan tidak transparan karena BII tidak mau mengirimkan tagihan dan kita harus telephone customer care, yang ternyata tagihan yang disampaikan pun tidak sama dengan yang ada di Billing.

Saya sudah lunaskan tagihan itu dan juga saya sudah tutup kartu kredit platinum saya. Saya anggap uang sebesar Rp.176.984 sebagai uang ikhlas. Tapi satu hal yang ingin saya sampaikan ke Management BII, saya sakit hati sekali dengan kejadian ini.

John Wycliff Siregar
Balikpapan Regency BC. 17
Balikpapan




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps