KECEWA PELAYANAN BCA MENGENAI ETIKA BAKU YANG DI BUAT OLEH PIHAK BI

surat pembaca saya tujukan kepada pihak bank dan kepada PENIPU "EMIR REPANSI" HP 085928033601 (1130010821423 - Mandiri) dan & A. HAKIM HP 082240847483 "A. HAKIM" (8570222563 - BCA). sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada beberapa teman kaskuser yang sudah memberikan saran di post yang kemarin, mohon bimbingan, arahan dan petunjuknya kepada kawan - kawan kaskuser yang mungkin sudah lebih berpengalaman mengenai masalah yang saat ini mengguncang saya. klik disini untuk lebih jelasnya hari ini pada jam 5.20 saya menerima panggilan mengenai kasus kemarin yang menimpa saya, tepatnya pada tgl 13 kemarin saya mendapatkan musibah kehilangan uang yang amat besar menurut saya, nominal sudah ada pada thread yang kemarin, ada beberapa percakapan antara saya dengan pihak bank, pada tanggal 23 tepatnya sudah 10 harian kasus saya berjalan. hal yang sudah saya lakukan antara lain : 1. lapor polisi 2. blokir rekening penipu dari pihak bank. setelah dari pihak bank memberikan penjelasan kepada saya disitu ada beberapa keganjelan mengenai apa yang di pernyatakan oleh pihak bank, dan oknum2 disana (polisi / bank) bukan saya berperasangka buruk atau semacamnya, sekedar menyimpulkan, kepada kedua oknum tersebut di beberapa staff. ada lebih dari puluhan pertanyaan yang mau saya ajukan kepada kedua oknum tersebut. 1. polisi fungsinya buat apa ya ? - pertanyaan ini saya haturkan kepada pihak polisi, ketika pihak bank bilang bahwa, anda harus mengusut perkara ini ke rana HUKUM, jadi surat pernyataan laporan kemarin cuman buat sampul yang nyatakan bahwa saya ini serius melaporkan kasus saya kepada pihak bank ? atau gimana ? - pertanyaan yang sama juga ketika pihak bank bilang, usut ke rana hukum gunakan jalur AKBP, disitu saya langsung mikir, emang polisi dibawah AKBP fungsinya buat apa ya ? apa saya salah ketika melaporkan kepada pihak polisi saja ? emang dari pihak polisi belum bisa mengurus urusan di atasnya atau gimana ya ? atau memang harus ke AKBP secara langsung, trus itu laporan klo saya gak ngusut berarti percuma ya, nggak ada tanggepannya (semacem itu). oh iya mohon maaf, saya baru dapet pengalaman ngurusin kasus seperti ini, SOP / FLOWCHARTnya gimana ya ? selain harus lapor ke polisi biasa ? apa emang harus lapor langsung kepada pihak AKBP ? pertanyaan polisi update sambil mikir2 2. pihak bank mungkin dari pihak bank saya hanya menambahi, andai kata kita musti ikut ETIKA perbankan, story terkecil yang bisa saya tulis, dan mungkin bisa jdi sebuah pertimbangan guna pihak BANK. ini cerita andai kata terjadi kepada pihak BANK, suatu ketika terjadi kasus, sebut saja mawar namanya, mawar ini adalah seorang CS bank profesinya, si mawar setelah beberapa bulan bekerja di bank tsb dan menjabat menjadi CS tiba - tiba sanak saudara atau si mawar sendiri terkena musibah yang sama dengan yang saya alami saat ini, klo saya mikir sih.. karna saya CS saya mah,, langsung cari aja secara langsung disitu, tanpa harus lapor sana sini, endingnya kita cari tahu data nasabah tanpa harus lapor sana sini, karna sudah jadi staff CS yang bisa nge-READ status nasabah penipu tersebut, karna etikanya emang tidak di perbolehkan untuk meng-READ. itu main logika saya beberapa berkas terlampir dan beberapa staff ini yang mungkin jadi pedomman, berkas saya untuk saat ini berasa percuma, karna sekedar dari pihak bank hanya bisa membekukan rekening penipu tsb, dan status bank menyerahkan sepenuhnya bukan kepada pihak berwajib, melainkan dari korban yang terkena musibah, hal ini andai kata orangnya tidak tanggap dan tidak memahami aturan, apakah bisa kelar dan terlaksana kasus seperti ini ? andai kata korban yang merasa kehilangan hanya bisa pasrah, dan pihak bank hanya bisa mengkonfirmasi saja tanpa ada keterlibatan dan mungkin kepedulian kepada sang korban, betapa "NYESEKNYA" hehehe terima kasih bagi yang sudah membaca dan menjawab, sebelumnya CMIW "CORRECT ME IF IM WRONG" mohon koreksinya jika saya salah menulis. #TERIMA KASIH