Bank BRI
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Waspada Rekening Tabungan BRI Bisa Berkurang Sendiri

Waspada Rekening Tabungan BRI Bisa Berkurang Sendiri


1910 dilihat

Rekening BRI saya atas nama Ika Puspawiandari dengan nomor rekening 0507-01-012237xxx telah hilang secara misterius sedikit demi sedikit sejak bulan Maret 2016 sampai dengan tanggal 3 November 2016. Rekening saya berkurang dengan jumlah rutin antara Rp 100.000 – Rp 1.000.000 setiap ada transaksi atau mutasi rekening (baik transfer, tarik atm dan atau uang masuk) direkening saya.

Salah satu contohnya adalah transaksi tanggal 02 September 2016. Masuk uang tunjangan kinerja sebesar Rp. 6.945.000 jam 16.14 WIB, lalu ditanggal yang sama jam 22.47 WIB hilang secara misterius sejumlah Rp 450.000. Begitu seterusnya setiap bulan dan setiap hari jika saya melakukan transaksi via atm. Jika satu hari tidak ada transaksi atau mutasi di rekening saya, maka uang saya akan hilang secara misterius total kurang lebih Rp. 2.000.000 juta dengan minimal empat kali penarikan.

Laporan pertama saya buat tanggal 3 November 2016. Setelah mengetahui bahwa saat print buku tabungan pada tanggal 1 November 2016, saldo akhir saya Rp 35.164.759 dan pada tanggal 2 November 2016 saya cek saldo via ATM, saldo saya tersisa Rp. 34.653.259. Padahal saya belum melakukan transaksi apapun (baik tarik tunai ataupun transfer). Pada saat itu pula saya langsung pergi ke BRI KCP Depkeu untuk minta print rekening koran dari bulan Desember 2015 sampai dengan 3 November 2016.

Untuk komplain saya atas transaksi antara tanggal 1 November dan 2 November 2016, dibuatkanlah laporan pengaduan nasabah dengan nomor 12169736. Laporan kedua saya buat pada tanggal 7 November 2016 (setelah saya mempelajari rekening koran saya bahwa banyak penarikan uang yang tidak pernah saya lakukan). Setelah dicek melalui customer service, Devi Florentina, BRI KCP Depkeu tempat pembukaan rekening, uang saya diambil di ATM di daerah yang saya tidak pernah sama sekali ke sana diantaranya yaitu, ATM daerah Yapen Waropen, Manokwari, Cilacap, Asrama Haji Medan, Baranang Siang, ATM Mahkamah Konstitusi, ATM Komisi Yudisial, ATM RS Dharmais, ATM Klinik Ananda, ATM RS Permata Ibu Bekasi, Suka Sari, Buah Batu, Kelapa Gading Boulevard, ATM Univ. Sam Ratulangi Menado, ATM RS Panti Waluyo, dan Maros Sulawesi Selatan, dan lain-lain.

Sisanya ter-detect diambil melalui ATM vendor yaitu ATM (securicor) dan ATM (VOG). Untuk "transaksi misterius" yang lain tidak ter-detect diambil di mana sehingga tidak dibuatkan laporan pengaduannya oleh customer service BRI. Laporan pengaduan nasabah saya yang kedua ini nomornya sebagai berikut, 12198196, 12198270, 12198317, 12198404, 12198456, 12198524, 12198665, 12198735, 12198831, 12198904, 12198958, 12199056, 12199094, 12199127, 12199155, 12199379, 12199434, 12199508, 12199563.

Selama dua kali proses pengaduan tersebut, saya merasa tidak puas dengan penjelasan BRI. Karena BRI tidak bisa memberikan kepastian apakah uang saya bisa kembali. BRI hanya “menasehati” saya sebagai nasabah untuk berhati-hati saat tarik uang via ATM. Harus di ATM yang ada di dalam bank atau sebelum memasukkan kartu nasabah (saya) diminta untuk meraba lubang kartu. Waktu yang diberikan oleh BRI untuk menginvestigasi masalah saya ini selama 20 hari kerja.

Terlalu lama bagi saya (nasabah) yang uangnya hilang untuk menunggu hasilnya. Kejadian ini sebenarnya bukan hanya saya yang mengalami. Di instansi tempat saya bekerja, saya mengetahui ada dua orang yang bernasib sama. Namun kerugian yang diderita tidak sebesar saya. Rata-rata mereka enggan menindak lanjuti karena tidak ada solusi dan follow up dari BRI. 

Mohon penjelasan yang sejelas-jelasnya dari BRI terkait masalah saya. Dalam proses investigasi yang dilakukan BRI, saya meminta BRI untuk dapat menunjukkan kepada saya rekaman CCTV di cabang-cabang BRI dimana uang saya diambil atau hilang misterius. Saya menginginkan jaminan dari BRI bahwa uang saya yang hilang secara misterius dapat kembali semuanya (Rp. 21.860.000), karena uang sebanyak itu saya kumpulkan sedikit demi sedikit, dengan tujuan untuk tabungan anak.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial