Kecewa dengan HSBC

Saya pemegang kartu kredit HSBC MasterCard Gold dengan limit Rp 21,7 juta. Pada akhir Mei 2016, saya mengkonversi tagihan saya Rp 19.570.000,- menjadi cicilan 12 bulan senilai Rp 1.983.093,- dengan jatuh tempo pembayaran pertama pada tanggal 04 Juli 2016.

Pada saat itu customer service yang menghubungi saya memberitahu jika ada biaya overlimit mohon diabaikan saja dan bayar sesuai angsuran yang tertagih. Pada tanggal 04 Juli 2016, tagihan saya terima senilai Rp 2.011.000,- namun pada tanggal itu saya langsung melakukan pembayaran Rp 2.025.000,- yang artinya ada kelebihan dari tagihan seharusnya Rp 1.983.093,-.

Pada tanggal 02 Agustus 2016, saya melakukan pembayaran kedua sebesar Rp 1.977.000,- karena saya berhitung ada kelebihan pada angsuran pertama. Angsuran ke-3 saya melakukan pembayaran pada tanggal 05 September 2016 sebesar Rp 2 juta dan angsuran ke-4 saya lakukan pembayaran pada tanggal 02 Oktober 2016 sebesar Rp 1.996.500,-.

Beberapa hari ini saya dihubungi oleh team penagihan HSBC yang bernama Jenny, Dewi dan lain-lain yang melakukan penagihan kekurangan pembayaran saya katanya Rp 180 ribuan. Saya bertanya kepada mereka semua, darimana dapat angka tersebut kekurangan pembayaran saya? Namun mereka hanya bisa menjawab sudah terlampir di billing statement! Nada mereka dalam menagih sangat tidak sopan!

Padahal billing statement saya tertulis status kolektibilitas lancar! Namun mereka memaksa untuk melakukan pembayaran hari ini, jika tidak akan dibekukan kartu kredit saya! Apakah bagian penagihan Anda tidak di-training dengan baik mengenai perhitungan? Apakah tidak berkoordinasi dengan team yang menawarkan saya untuk mengubah tagihan menjadi cicilan?

Apakah biaya overlimit tersebut bisa diabaikan atau ternyata harus dibayar? Karena menurut saya akar masalah ada di situ, di mana pada saat itu saya diminta untuk mengabaikan biaya overlimit tersebut. Jika ada dan pembicaraan saya katanya direkam! Kenapa tidak dibuka saja kembali rekaman tersebut! Mohon perhatian dari HSBC.