Singkat cerita, saya ikut event LINE Commerce yang secara resmi telah diumumkan bahwa akan ada 160 pemenang akan memenangkan voucher senilai Rp. 7,1 juta untuk gadget dengan syarat upload produk sebanyak-banyaknya ke LINE Commerce. Saya tertarik, lalu saya ikut mendaftarkan diri sebagai LINE verified seller melalui Admin Line via PC, setelah di approve oleh pihak LINE, saya lalu mengupload beberapa produk saya ke LINE Commerce.
Tiba lah hari yang ditunggu yakni pengumuman terakhir tanggal 24 Agustus 2016, dan saya melihat ada nama toko saya termasuk menjadi pemenang LINE Commerce.


Singkat cerita, saya menerima E-mail dari LINE Indonesia atas nama Shabrina Nadhila, yang menyatakan bahwa saya berhak mendapatkan voucher senilai 7,1 juta untuk pembelian gadget, namun yg saya kaget adalah pembeliannya melalui LAZADA INDONESIA.

Namun ketika saya baca di bagian bawahnya ada tertulis:


Saya tahu bahwa banyak sekali surat pembaca untuk Lazada Indonesia yang isinya seller PHP, barang kosong tapi stok masih ada terlihat di web namun ketika dibeli malah dibatalkan, pengembalian dana susah dan lama, sudah sering sekali saya lihat, jadi was-was juga saya untuk menggunakan voucher tersebut, apalagi di Lazada Indonesia. Namun karena sudah saya terima vouchernya, dengan senang hati saja saya gunakan, walaupun dalam hati saya sudah was-was bagaimana jika seller cancel pesanan saya, pasti voucher hangus dan good bye.
Jadi saya memesan sebuah Ipad Air 32GB dengan seller IT Technology di Lazada Indonesia, saya gunakan vouchernya dan saya saat itu juga bayar sisa pembayarannya menggunakan klikpay BCA lunas, pada hari Jumat-nya:

Dengan hati yang gembira dan agak was-was kalau di cancel, saya menunggu dikirm pesanan tersebut.
Hari Sabtu di cek tidak ada pengiriman, status masih di proses..
Hari Minggu..
Hari Senin..
Dan sampailah hari ini, Selasa 30 Agustus 2016 saya mendapatkan status pesanan saya:

Hahaha, saya sudah membayangkan pasti ditolak, lalu saya minta refund melalui live chat Lazada, CS bernama Reza dan berkata bahwa akan dikembalikan ke limit BCA Klikpay saya (hello, klikpay saya debit bukan kredit kenapa pake limit segala?), harus menunggu hingga 2 minggu untuk mendapat uang saya kembali, dan saya mencoba lagi menggunakan voucher 7,1 juta tersebut untuk membeli barang lain, hasilnya:

Dengan demikian saya bisa menyimpulkan bahwa walaupun saya memenangkan voucher senilai 7,1 juta tersebut dan apabila saya gunakan namun transaksi saya dibatalkan seller (padahal barangnya ada ketika saya beli dan saya lunasin, namun barangnya sudah tidak ada lagi di webnya sudah sejak hari Sabtu kemarin gan!), berarti ya sudah hilang itu voucher. Berarti tidak ada kerugian antara LINE Indonesia ataupun Lazada Indonesia karena transaksi dibatalkan seller dan saya harus menanggung pengejaran uang kembali saya (yah rugi kuota dan waktu lah). Bisa dibilang, saya adalah pemenang yang tidak memenangkan apa-apa, dan saya pula ditertawakan keluarga (udah beberapa ada yg tahu kalau saya menang, namun ketika tahu saya di PHPin Lazada, saya ditertawakan lain kali jangan percaya, itu penipuan, padahal LINE Official sendiri yg memberikan).
Kesimpulan saya, jadi ini mungkin 50:50 aja peluang untuk mendapatkan hadiah voucher sebesar 7,1 juta, kalau dicancel seller sepihak ya sudah hangus tidak ada pengganti dan tidak mendapat apa-apa sama sekali. Jadi setiap pemenang bisa saja dapat atau tidak. Padahal yang namanya pemenang seharusnya 100% peluang untuk mendapatkan hadiah itu ada, bukan 50:50. Buat apa saya jadi pemenang kalau peluang mendapatkan hadiahnya 50:50??
Terima kasih Lazada Indonesia atas jebakan batmannya untuk saya, semoga kedepannya LINE Indonesia bisa mencari partner lain, supaya pemenang tidak di PHP in lagi.