Pada tanggal 26 Juli 2016, kami kedatangan customer luar kota yang sudah sering melakukan order kepada kami. Pada saat ingin melakukan pembayaran, customer tidak membawa uang cash dalam jumlah besar dan ingin melakukan transfer lewat ATM. Setelah dicek di ATM dekat toko kami, ternyata saldo customer tidak cukup untuk orderannya.
Kebetulan customer punya kartu kredit dan ingin menggunakannya untuk pembayaran. Kami memiliki mesin untuk transaksi kartu kredit dari BNI. Pada saat transaksi, kami menekankan kepada customer untuk menggunakan PIN, seperti yang sudah disosialisasikan. Pada keesokan harinya, kami belum menerima pembayaran dari pihak BNI.
Sudah berkali-kali menghubungi pihak BNI baik melalui call center (Hilal, Cindy, Intan, Zahra) dan e-mail. Tetapi jawabannya masih menunggu dan menunggu. Informasi terakhir dijawab oleh call center bagian monitoring, katanya harus menunggu dari pihak manajemen BNI, sedangkan kita tidak bisa menghubungi atau berkomunikasi dengan pihak manajemen.
Sebagai catatan, selain transaksi menggunakan PIN, kami juga sudah mengirimkan dokumen yang diminta oleh pihak BNI, tetapi sampai tanggal 09 Agustus 2016, kami belum menerima pembayaran yang dimaksud. Dana tersebut sangat perlu kami gunakan lagi untuk pembayaran ke pihak lain.
Tujuan sebelumnya menggunakan mesin BNI adalah untuk memudahkan transaksi, tetapi ini malah membuat transaksi menjadi ribet.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial