Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Saya aktif berjualan di Tokopedia sejak Agustus 2015. Pada tanggal 3 Maret 2016, saya mendapat order barang senilai Rp 20.000,- untuk dikirim ke sebuah sekolah di daerah Cikupa, Tangerang.
Nomor invoice transaksi adalah INV/20160302/XVI/III/28907555. Alamat yang tertera sudah lengkap, mulai dari nama jalan, nomor, kodepos, nama perumahan, kecamatan, hingga nomor telepon penerima.
Saya sudah mengirim barang dengan JNE pada hari yang sama, 3 Maret 2016, nomor resi BOOAB02643362916. Status pengiriman kemudian dinyatakan sudah diterima oleh Hendri tanggal 5 Maret 2016. Namun pada tanggal 7 Maret 2016, pembeli komplain dengan menyatakan bahwa barang belum diterima olehnya, dan meminta saya cek ke kurir.
Baiklah, saya putuskan untuk membantu pembeli, pertama dengan email ke JNE, tidak dibalas, sehingga tanggal 8 Maret saya telepon customer service JNE. Menurut petugas JNE, barang sudah diterima oleh bapak Hendri selaku security. Karena sudah dijawab seperti itu, tidak mungkin saya ngotot pokoknya barang belum diterima.
Lalu saya ceritakan jawaban JNE ke pembeli, namun pembeli berkeras bahwa barang belum diterima. Saya lalu meminta bantuan Tokopedia untuk memberi resolusi, karena saya sudah mengirim sesuai alamat tertera. Saya sudah kirim foto resi, dan Tokopedia menyatakan bahwa alamat sudah sesuai dengan yg tertera di transaksi.
Tokopedia lalu menanyakan ke saya apakah benar barang sudah dikirim dan diterima, dan saya disuruh telepon lagi ke JNE. Maaf, saya sudah menelepon sekali untuk apa saya menelepon lagi? Jawaban JNE akan sama. Jika ingin berdebat dengan JNE, pembeli lah yg harus berdebat dengan JNE.
Hingga tulisan ini disubmit ke Kompas, pembeli belum menunjukkan itikad baik dengan menghubungi JNE. Sekolah adalah tempat umum, bagaimana bisa paket tidak sampai ke pembeli? Apakah sekolah tidak memiliki pegawai dengan seragam khusus? Apakah sekolah tujuan dibuka bebas dan orang bebas keluar masuk? Apakah tidak ada pos khusus untuk security? Bukankah ini kesalahan pembeli atau tempat pembeli berada? apa hubungannya dengan penjual?
Pada akhirnya Tokopedia memberi balasan meminta pembeli kembali aktif di penyelesaian masalah & memberitahu saya jika tidak ada tanggapan dari pembeli, mereka akan mempertimbangkan solusi finish order. Lalu bagaimana bila pembeli masih berkeras barang belum diterima dan tidak mau menghubungi JNE?
Kalau seperti ini lalu apa gunanya resi? Apa gunanya fitur tracking JNE? Sampai kapan saya harus menunggu dana yg merupakan hak saya cair? Jika penjual yg memiliki resi sesuai tidak dianggap bukti, bagaimana bila nanti cara ini dimanfaatkan penipu? Baguslah transaksi saya hanya bernilai kecil.
Bagaimana bila nilai transaksi besar? Bisa saja seseorang membeli barang, meski barang sudah sampai, pembeli tinggal lapor barang belum diterima. Syukur-syukur Tokopedia mengembalikan dana ke pembeli, maka pembeli mendapatkan barang dengan gratis.
Bila tidak, ya memang kita beli barang. Lumayan bukan? Tokopedia - Ciptakan peluang barangmu hilang
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.