Megaphone Cipinang dan Bank BRI
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Kecewa dengan Megaphone Cipinang dan Bank BRI

Kecewa dengan Megaphone Cipinang dan Bank BRI


1359 dilihat

Pada tanggal 26 Desember 2015, saya membeli sebuah Handphone di Megafone, Mall Cipinang Indah seharga Rp.1.450.000,-. Pada saat pembayaran, saya menggunakan kartu debit BRI. Ketika transaksi berlangsung, saya sudah masukkan PIN, saya tekan OK, namun kertas transaksi (struk) dari mesin EDC tidak keluar. Karena struk dari mesin EDC tidak keluar, saya diminta menunggu sampai 30 menit.

Pihak Megafone mengatakan tidak bisa memberikan Handphone jika kertas struk dari mesin EDC tidak keluar. Selang lebih dari 30 menit saya menunggu, pegawai Megafone bernama Fatima mengatakan kalau transaksi saya gagal. Akhirnya, saya ke ATM untuk mengecek mutasi rekening dan ternyata sudah terdebet. Kemudian saya menunjukkan struk ATM ke pihak Megafone, tapi mereka tetap tidak bisa memberikan HP tersebut karena struk mesin EDC tidak keluar.

Saya bersikukuh bahwa rekening saya sudah terdebet dan menunjukkan bukti struk ATM, kemudian pegawai Megafone menghubungi Bank BRI. Namun dari pihak Bank BRI juga tidak ada kejelasan solusi. Pihak Megafone waktu itu sempat menginformasikan ke Bank BRI bahwa mesin EDC tersebut pernah rusak tapi belum diperbaiki. Karena menunggu terlalu lama dan tidak ada kejelasan solusi, saya meninggalkan no handphone dan minta pihak Megafone menghubungi saya. Pihak Megafone mengatakan bahwa transaksi akan dibatalkan tapi butuh waktu kurang lebih 10 hari kerja.

Setelah lebih dari 10 hari saya menunggu, tidak ada informasi apapun dari Megafone, akhirnya saya menghubungi Bank BRI. Saya diminta memberikan Nomor Berita Acara, kemudian saya tanyakan ke Megafone Cipinang. Pihak Megafone Cipinang meminta saya menghubungi kantor pusat Megafone, bertemu dengan Ibu Widia. Saya dimintai no handphone dan email, dan beliau akan follow up.

Seminggu tidak ada kabar, saya hubungi kantor pusat (Ibu Widia) lagi, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya, saya menghubungi kembali staf Megafone Mall Cipinang Indah, Fatima. Menurut Fatima, sudah dibuatkan Berita Acara ke Bank BRI, tapi belum ada follow up dari Bank BRI nya.

Saya jadi bingung, sudah 1 bulan tidak ada penyelesaian dari pihak Megafone dan Bank BRI. Saya merasa dilempar-lempar. Mungkin bagi pihak Megafone dan BRI tidak ada artinya uang sekecil itu, tapi bagi saya berarti. Mohon tindak lanjut dari Management Megafone dan Direksi Bank BRI atas kasus ini dan perbaikan layanan agar kasus serupa tidak terjadi pada pelanggan lain.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial