Rabu Pagi (25/11) , Total 2 X Kembali DiTelp : Jam 9:57 = Gak DiAngkat , ...Di Telp Yg Ke 2 : 11:57 = Saya Angkat.
Ibu KaCab BCAnya , Rupanya : Setgh Memaksa , Supaya Saya Mau Mendepositokan Kembali Simpanan Saya (Dibilang : 10 Juta Saja , Awal Desember / Januari (Lupa) = Sdh Cair).
Bahkan , Ibu KaCabnya : Menyampaikan Maksud Langsung Utk Menyamperin Saya Secara Langsung Di Rumah Tmpt Saya Berdomisili.
Lantas Saya Jawab : Gak Perlu , Dan Soal Penawaran Depositonya : Saya Mikir2 Lagi (Gak Janji) Dan Kalau Mau (Ntar Saya Langsung Ke Lokasi Kantor Cabang Banknya , Langsung) ,...Dan Pembicaraan Via HP Pun : Berakhir.
Walaupun Saya Pernah Terrecord Buka Deposito Dgn Nominal Ratusan Juta , Selama Total +-8 s/d 10 Bln DiRentang 2014 s/d 2015 Ini ,... Tetap Timbul Pertanyaan :
-Wajar & Pantaskah , Seorg Pejabat Bank (KaCab) , Memakai Nomor HP Pribadi , Menelpon Ke HP Saya , Setgh Memaksa Agar : Saya Membuka Kembali Deposito Di Banknya ?
Krn , Imbas Dr Kejadian Diatas , Terus-Terang : Saya Ketakutan & Secara Berkala , Terus Mengecek Rekening (Waspada & Agak Cemas).
Bukti DiTelp Pake Nomor Private (HP) :
