Minta Ampun Berurusan dengan Halo BCA

Saya adalah nasabah BCA yang kebetulan berdomisili di Australia, jadi saya selalu menggunakan fasilitas internet banking. Pada tanggal 10 Oktober lalu internet banking saya terblokir, saya menghubungi HaloBCA untuk menanyakan perihal pembukaan blokir. Mereka meminta saya mengirimkan dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pembukaan blokir. Setelah saya kirimkan akhirnya pemblokirannya dibuka pada tanggal 23 Oktober. Saya tidak tahu proses apa di dalam BCA sehingga lama seperti ini.

Kemudian pada tanggal 9 November saya mencoba menggunakan internet banking saya kembali, setelah memasukkan 3 kali keyresponse yang tertera di keyBCA tetapi tetap salah, akhirnya internet banking BCA saya terblokir lagi. Saya menghubungi Halo BCA kembali dan menjelaskan bahwa sepertinya ada yang tidak beres dengan keyBCA saya, jadi saya menanyakan perihal pergantian keyBCA untuk nasabah di luar negri.

Salah satu syaratnya yang menurut saya tidak masuk akal, bahwa saya harus membuat Surat Kuasa yang harus ditanda tangani di depan pejabat KBRI di negara setempat. Ini yang minta syarat, waras atau nggak ya? KBRI itu tugasnya mengurusi masalah keimigrasian warga negara Indonesia di luar negri bukan untuk mengurusi masalah perbankan/pribadi warga Indonesia di luar negri.

Karena syaratnya yang tidak masuk akal, akhirnya saya telpon kembali Halo BCA dan setelah menghabiskan waktu lebih dari setengah jam, staf Halo BCA menjelaskan bahwa kalo tidak ada permintaan sinkronisasi keyBCA, berarti tidak ada masalah dengan keyBCA saya, jadi cuma perlu dibuka blokir kembali.

Akhirnya saya kirimkan semua dokumen ke Pak Donny staff korespenden Halo BCA, berselang beberapa menit Pak Donny meminta tambahan dokumen yang sebelumnya tidak ada di dalam syarat permohonan (mungkin perubahan syarat di bank BCA terjadi dalam hitungan menit...hebat).

Yang lucunya lagi keesokan harinya ada staf HaloBCA yang lain mengirimkan saya email namanya Ibu Lince, untuk meminta semua dokumen yang sama. Ini bank besar kenapa systemnya tidak terintegrasi spt ini, kenapa tidak ada koordinasi antara stafnya, databasenya semerawut mungkin.

Malam ini, saya mendapatkan email kembali dari Halo BCA bahwa Surat Permohonannya harus ditulis tangan, padahal pada saat terblokir bulan sebelumnya Surat Permohonannya tidak ditulis tangan tetapi blokirnya tetap dibuka.

Dan juga email dari staf Halo BCA pada tanggal 9 November tidak ada menjelaskan Surat Permohonan harus ditulis tangan (mungkin syaratnya berubah tadi sore. Biasalah standar BCA, syarat bisa berubah dalam hitungan menit).

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari kejadian ini, bahwa BCA memang bank besar tetapi systemnya semerawut, tidak terintegrasi databasenya, tidak ada koordinasi antar staf, dan lambat dalam penangan permasalahan nasabah dan bertele-tele.

Salam,