Pelayanan Bank BRI Tidak Profesional

Pada 25 juni 2015, ada beberapa staf Bank BRI mengunjungi kantor tempat saya bekerja. Menurut rekan kantor, mereka mencari nasabah kartu kredit dengan fasilitas ”free iuran seumur hidup”. Karena tertarik dengan penawaran tersebut, saya akhirnya menghampiri staf BRI. Disana saya malah ditawari produk tabungan BRI yang dikatakan bahwa tabungan dan kartu kredit adalah “satu bundle”.

Menurut feeling saya, hal ini menjadi trik staf BRI tersebut yang tadinya mencari nasabah kartu kredit, malah menjadi mencari nasabah tabungan BRI dengan iming-iming mendapatkan kartu kredit yang ”free iuran seumur hidup” tersebut.

Setelah staf BRI menjelaskan beberapa produk tabungan BRI dan terkesan cukup meyakinkan, saya tertarik dan akhirnya membuka tabungan BRI Britama Bisnis dengan setoran awal 1 juta per tanggal 25 Juni 2015 serta saya juga diminta mengisi form aplikasi pengajuan kartu kredit BRI per tanggal “25 Juni 2015”.

Beberapa hari kemudian saya baru diberikan buku tabungan dengan cabang Iskandar Muda Medan beserta kartu debit. Pada 22 Juli 2015, saya melakukan pengecekan mutasi,disana tertera bahwa saya dikenakan administrasi Rp50ribu per tanggal 20 Juli 2015. Padahal dari awal menurut staf BRI tersebut administrasi yang dikenakan adalah Rp25ribu dan menurut penjelasan staf BRI yang saya terima seharusnya saya tidak dikenakan administrasi tersebut.

Saya telepon ke call center BRI, dikatakan bahwa mereka tidak memiliki wewenang mengakses data nasabah. Dari hal ini saja menunjukkan Call Center bank BRI yang sangat tidak mau tahu dan tidak bertanggung jawab. Kemudian saya juga menghubungi salah satu staf BRI yang berkunjung ke kantor saya tersebut dan dijanjikan akan dicek dan akhirnya menurut pengakuannya, staf tersebut mengembalikan uang Rp 50ribu tadi dengan uang pribadinya yang kemudian langsung saya transfer refund ke rekening staf BRI tersebut.

Hal yang paling mengecewakan saya yaitu pada kartu kredit yang dijanjikan juga tidak ada kabarnya. Pada bulan Agustus saya kembali menghubungi Call Center BRI menanyakan status aplikasi Kartu Kredit BRI.

Setelah di cek ternyata aplikasi kartu kredit saya dimasukkan pada tanggal ”23 Juli 2015" dan saat saya telepon, pengajuan kartu kredit saya sudah ditolak karena alasannya saya tidak dapat dihubungi ataupun ditelepon tidak angkat beberapa kali yang dihubungi pihak analis kartu kredit BRI.

Padahal kenyataannya saya tidak pernah ditelepon pihak BRI maupun tim analis BRI untuk penyesuaian data seperti yang dikatakan dan saya juga tidak diberitahu melalui sms / telepon apakah pengajuan kartu kredit saya dikabulkan / ditolak dengan kondisi hp saya selalu aktif 24 jam setiap hari.

Terakhir, saya sangat kecewa dan sangat menyesal telah membuka tabungan BRI Britama Bisnis ini. Harus saya katakan bahwa staf karyawan BRI tersebut sangatlah tidak profesional dan tidak bertanggung jawab dengan ucapannya. Bahkan beberapa rekan kerja saya disini juga jadi korban dan merasa ditipu atas masalah ini.

Saya pribadi merasa sangat dirugikan oleh pelayanan Bank BRI melalui staf BRI tersebut. Pulsa saya yang habis karena beberapa kali menghubungi Call BRI dan staf BRI diatas yang tidak berguna, tenaga dan waktu saya yang terbuang sia-sia untuk menghandle masalah ini.

Belum lagi masalah lainnya yang banyak saya alami dengan Bank BRI ini yang memang tidak perlu dirinci satu-per-satu. Melalui Surat Pembaca ini, saya harap Bank BRI dapat memberi penjelasan atas masalah saya. Surat pembaca ini saya buat juga sebagai media sharing agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan seperti hal yang saya alami.