Kekecewaan Pelayanan, Keamanan dan Konfirmasi Standard Chartered

Bersama dengan surat ini, saya selaku nasabah kartu kredit Standard Chartered Titanium dengan nomor 5149 3420 8824 5*** a/n Andry ingin menyampaikan seberapa besar kekecewaan atas hal-hal yang terjadi dengan kronologis sebagai berikut : Pernah ada sebuah transaksi tidak dikenal yang terjadi pada kartu kredit saya (walaupun nominal tidak terlalu besar sekitar Rp. 12.000-an ).

SMS memberitahukan dan meminta konfirmasi saya apakah transaksi tersebut memang dilakukan, segera saya melakukan konfirmasi ke call centre SC dimana saya tegaskan bahwa saya siap menempuh jalur hukum dan ingin mengetahui merchant mana, pukul berapa dan tanggal berapa transaksi terjadi ?

Namun petugas call centre SC menanggapi bahwa transaksi tersebut belum dapat diketahui dengan alasan beberapa hari kerja, kemudian transaksi declined (ditolak) dan disarankan untuk melakukan penggantian kartu baru dengan dikenakan biaya penggantian kartu - (silahkan cek histori rekaman karena tidak memperoleh nomor laporan) Nomor laporan 20150524121757 dimana saya menanyakan interest yang muncul berasal darimana ? Kemudian diinformasikan oleh petugas SC Bapak Satria bahwa interest tersebut muncul karena biaya penarikan tunai apabila tagihan tidak dibayarkan secara penuh.

Lalu saya menanyakan bagaimana caranya agar bulan ke depannya tidak muncul kembali dan dijawab selesaikan full payment bulan Mei 2015 (saya pun membayarkan full payment) Tepatnya 21 Juni 2015, alangkah kagetnya saya melihat pada billing tagihan kembali muncul interest untuk tagihan bulan Juni 2015 dan kembali menghubungi petugas SC Bapak Tompi dengan nomor laporan 201506031846. Saya diinformasikan bahwa interest tersebut mungkin adalah yang terakhir, kemudian saya jelaskan dan minta pertanggung jawaban atas informasi sebelumnya (poin nomor 2) dan kembali dibuatkan laporan 2 hari kerja.

Saya juga pernah mengajukan kenaikan limit untuk kartu tersebut, petugas SC pertama (lupa namanya) yang melayani mengatakan belum bisa dilakukan pengajuan hingga 9 bulan. Kemudian selanjutnya setelah 9 bulan saya mengajukan kenaikan kembali dan dilayani petugas SC kedua (Bapak Ical) yang mengatakan baru bisa dilakukan setelah 11 bulan dan dengan kesal saya katakan informasi sebelumnya adalah minimal 9 bulan. Barulah kemudian petugas kedua tersebut membuatkan laporan pengajuan dan meminta data untuk persyaratan kenaikan limit (setelah konfirmasi alhasil, pengajuan kenaikan limit saya ditolak) - (silahkan cek histori rekaman karena tidak memperoleh nomor laporan) Menanggapi 4 poin diatas, saya mempertanyakan kredibilitas, keamanan dan apresiasi Standard Chatered terhadap nasabahnya :

Bagaimana mungkin kartu saya dapat digunakan untuk transaksi, mengingat kartu tersebut saya simpan di rumah dan tidak pernah digunakan untuk transaksi online apapun (berarti ada yang mencoba menggunakan kartu saya tanpa seizin maupun persetujuan). Saya mempertanyakan keamanan data nasabah ?

Laporan interest yang dikenakan kepada saya sudah saya lunasi full payment pada bulan Mei 2015, mengapa masih juga muncul pada bulan Juni 2015. Saya mempertanyakan dimana letak kesesuaian informasi yang disampaikan petugas SC dengan realitas ? Pengajuan kenaikan limit terkesan tidak transparan terlebih setelah saya informasikan bahwa sebelumnya saya diberitahu minimal 9 bulan pemakaian baru dapat mengajukan kenaikan limit.

Disini saya mempertanyakan seperti itu pelayanan dan apresiasi terhadap nasabah ? Sebagai konsumen saya selalu berusaha untuk menyelesaikan tagihan tepat waktu setiap bulannya (silahkan cek histori pemakaian maupun pelunasan kartu kredit tersebut diatas). Demikian komplain ini saya sampaikan dengan tidak mengurangi rasa hormat dan menanti solusi yang baik dari pihak Standard Chartered. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.