Terhimpit Antara Bank Mandiri dan Bank Mega

Saya nasabah kartu kredit Bank Mega dengan No Kartu 5242 6100 5022 5*** an Iis Meiliyanti. Tanggal 26 Januari 2015 saya melakukan pembayaran CC Bank Mega dengan menggunakan rekening Bank Mandiri 1220004389*** an Wawan (suami) via ATM dengan menu transfer sejumlah Rp 5 juta. Pembayaran berhasil dan sudah masuk ke CC Bank Mega (saya menerima notifikasi pembayarannya saat itu juga).

Namun ketika saya terima Billing Statement Februari 2015. Pembayaran tersebut masuk tanggal 26 Januari 2015. Namun di debet kembali oleh pihak Bank Mega tanggal 04 Februari 2015 dengan keterangan Payment Adjustment. Saya sudah mengajukan surat pernyataan bermaterai dan bukti buku tabungan, rekening koran dari pihak bank Mandiri yang menyatakan transaksi berhasil. Namun, pada akhir Maret 2015 saya dihubungi oleh Ibu Helga dari pihak Bank Mega dan menyatakan bahwa transaksi tersebut memang benar gagal dan saya diminta konfirmasi ke pihak Bank Mandiri.

Tanggal 25 Maret 2015 saya terima via email bukti gagal dari bank Mega. Pada tanggal 30 Maret 2015 suami saya selaku pemilik rekening Bank Mandiri datang ke Bank Mandiri KCP Jakarta Berdharma dan dibantu oleh ibu Ida untuk pembuatan laporan mengenai hal terkait. Dan pada tanggal 23 April 2015, suami saya dihubungi oleh Ibu Ida dan dinyatakan transaksi tersebut berhasil (dengan dilampiri bukti investigasi dari Bank Mandiri) dan diminta FU kembali ke Bank Mega.

Tanggal 23 April 2015, saya hub Call Center Bank Mega dgn Ibu Lintang dan diminta mengirimkan bukti-bukti dari Bank Mandiri ke pihak Bank Mega. Pada 28 April 2015, saya kirim bukti investigasi tersebut ke pihak Card Center Bank Mega via fax dan keesokan harinya saya hubungi Call Center dan bicara dengan Ibu Hanum diinformasikan bahwa semua dokumen sudah diterima dan prosesnya s/d tanggal 5 Mei 2015.

Namun, ketika saya telepon Tanggal 04 Mei 2015 dan bicara dengan Jenifer, ybs menyatakan bahwa pembayaran tersebut memang gagal dan diminta untuk accounting Bank Mandiri untuk menghubungi langsung accounting Bank Mega. Anehnya, dari pihak Bank Mega tidak tahu berapa nomor telepon Accounting yang bisa dihubungi. Saya merasa dilempar-lempar oleh Bank Mega dan Bank Mandiri.

Melalui surat pembaca ini saya berharap masalah ini bisa cepat diselesaikan dari kedua bank dan tidak mempersulit nasabah.