HSBC
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Sistem Proteksi Kartu Kredit HSBC Visa Lemah dan Mengecewakan

Sistem Proteksi Kartu Kredit HSBC Visa Lemah dan Mengecewakan


1325 dilihat

Saya adalah pengguna kartu kredit HSBC Visa Classic, selama bertahun-tahun saya menjadi pengguna kartu kredit ini tanpa sekalipun mengalami keterlambatan pembayaran dan tidak pernah mengalami tunggakan pembayaran. Selama bertahun-tahun pula status kolektibilitas saya termasuk dalam kategori lancar.

Namun pada bulan Januari 2015 Saya dikejutkan dengan adanya pertanyaan dari pihak HSBC pada tanggal 27 Januari 2015 mengenai keabsahan transaksi dengan mata uang asing (GBP dan EUR) pada tanggal 26 Januari 2015, sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan mengenai terjadinya transaksi ini melalui sms seperti yang biasanya berlaku.

Pada saat itu saya sudah menyatakan bahwa saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, apalagi menggunakan mata uang asing. Total transaksi dengan mata uang GBP dan EUR tersebut jika dikonversikan mencapai hampir Rp 5 juta dan kemungkinan besar tidak dilakukan dari Indonesia.

Di saat itu juga saya minta untuk dilakukan blocking terhadap kartu kredit saya dan pihak customer service HSBC setuju untuk mengganti dengan kartu kredit yang baru, kejadian mengejutkan terjadi pada tanggal 6 Feb 2015 saat saya menerima lembar tagihan HSBC pada kartu baru saya ternyata transaksi yang tidak saya lakukan tersebut masih masuk dalam tagihan.

Pada hari itu saya langsung telp pihak HSBC dan diminta untuk menulis surat penyanggahan via email kepada *****@****.***, disitu saya jelaskan bahwa saya hanya akan membayar transaksi yang saya lakukan dengan otorisasi saya sedangkan transaksi mencurigakan dan tidak saya lakukan tersebut tidak akan saya bayar.

Dan yang lebih membebankan adalah adanya late charge, bunga dan finance charge masih terus dibebankan selama proses investigasi mereka masih berlanjut, saya sudah mengajukan keberatan saya kepada customer service HSBC namun saya malah disarankan untuk membayarkan tagihan tersebut agar tidak terkena bunga.

Pada bulan berikutnya yaitu bulan Maret 2015 hal ini masih berlanjut dengan masuknya tagihan tersebut sehingga saya kembali mengajukan surat penyanggahan kepada HSBC pada tanggal 16 Maret 2015 tanpa ada tanggapan dari pihak HSBC sampai kemudian per 15 April 2015 dikirimkan surat bahwa transaksi tersebut sah.

Saya sebagai konsumen benar-benar merasa dirugikan akan hal ini karena saya sama sekali tidak pernah melakukan otorisasi terhadap transaksi tersebut baik menggunakan tanda tangan maupun PIN.

Akhirnya kembali saya bicara dengan pihak customer service bagian kartu kredit ini melalui telepon dan minta alamat kantornya untuk bisa langsung bertemu dan minta disediakan bukti otorisasi baik tanda tangan, PIN maupun kode verifikasi melalui sms ke no ponsel saya, namun pihak customer service mengatakan bahwa mereka hanya bisa dihubungi via telepon dan tidak memiliki kantor, di sini saya merasa kejanggalan bahwa untuk bank sebesar HSBC tidak menyediakan kantor khusus untuk customer service kartu kredit ini.

Singkat cerita pihak customer service menjelaskan bahwa keempat transaksi mencurigakan tersebut terjadi secara online sehingga tidak bisa memberikan bukti verifikasi tanda tangan saya. Namun pada umumnya transaksi online akan memberikan kode verifikasi melalui sms atau email pribadi dan dalam hal ini pihak HSBC tidak dapat memberikan bukti ini bahkan pihak customer service malah berkelit bahwa "biasanya transaksi melalui google playstore juga akan memungkinkan link terhadap transaksi lainnya secara otomatis". Sampai di sini saya kembali menemukan kejanggalan bahwa dengan demikian peristiwa ini sudah pernah terjadi beberapa kali sebelum saya mengalaminya.

Kejadian ini termasuk dalam kasus cyber crime dimana identitas saya selaku pengguna kartu kredit dibajak dan masih dibebankan dengan tagihan yang tidak semestinya saya tanggung, akan ada banyak kasus serupa terulang kembali jika tidak ditangani lebih serius terhadap keamanan pengguna kartu kredit ini.

Sampai saat ini saya masih yakin bahwa tidak pernah melakukan transaksi dalam mata uang asing yang dibebankan oleh HSBC tersebut, namun pihak HSBC tidak menerima sanggahan saya ini tanpa melihat rekam jejak saya sebagai pengguna setia kartu kredit Visa HSBC.

Oleh karena itu saya menyarankan kepada setiap pengguna kartu kredit Visa HSBC agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan kasus serupa akan terjadi pada anda. Terima kasih kepada redaksi Kompas.com yang bersedia menyampaikan keluhan saya ini.

Hormat saya,



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial