PT MPM Finance Mengancam Keselamatan Saya

PT MPM (Sasana Artha Finance ) merugikan dan mengancam keselamatan saya. Saya merasa terancam keselamatan saya akhir-akhir ini terancam karena dipepet dan dicegat ketika sedang mengendarai sepeda motor oleh kolektor berwajah seram dan bertato banyak. Mereka juga sempat ada yang akan menendang saya ketika saya jelasin bahwa saya sudah lunas. Dan saya juga merasa dipermalukan di depan orang banyak, sudah 6 x saya diberhentikan dan dicegat paksa. Yang pertama kolektor bernama ferdinan, yang kedua dan ketiga dan selanjutnya tidak menunjukan surat tugas dan nama.

Saya suami konsumen atas nama R Aras Triesa Anggini (Istri saya )dengan No polisi B 6203 CTO motor scoopy putih pink, kantor leasingnya PT.Sasana Arthan Finance SAF (sekarang ganti nama MPM Finance ) di alam sutera ruko sutra niaga Tangerang. Saya sekitar bulan Juli 2014 saya sudah melunasi semua pembayaran saya beserta dendanya dan saya menerima BPKB nya. Dan malahan BPKB nya saya sudah jaminkan lagi ke Ali Jarah finace saya ambil pinjaman di sana sudah berjalan 6 bulan.

Saya tidak tau bagai mana bisa,PT Sasana Artha Finance (sekarang MPM) bisa mengintrusikan pada para kolektor mencegat ketika saya ketika sedang berkendara, memaki-maki saya dan sempat mengancam menendang saya.

Saya sudah datang ke MPM Alam sutra dan di handle oleh SPV collector pak Indra , mengatakan bahwa itu adalah kesalahan input dari admin MPM. Dan berkali-kali saya mengatakan supaya sistem nya diubah atau dihapuskan. Tetapi tidak ada hasilnya dan staf MPM Alam sutra selalu menjanjikan menghapuskannya.

Tapi sampai sekarang tidak ada hasilnya, terbukti tanggal 05 dan 06 dan 14 Februari 2015 saya masih dicegat oleh collector MPM Kalau data saya. Masih salah input atau dijual ke 1000 kolektor lapangan masa saya harus di cegat 1000 x dan di teror 1000 x dengan kolektor yang berbeda. Padahal motor tersebut sepenunhnya milik saya tidak ada hubungannya lagi dengan MPM.

Tolong direksi MPM menyelesaikannya secepatnya karna ini sudah banyak merugikan saya. Terima kasih.