Bank CIMB Niaga
Home > Pemerintah > Sistem > Hati-hati, Bank CIMB Niaga Tidak Melindungi Nasabahnya

Hati-hati, Bank CIMB Niaga Tidak Melindungi Nasabahnya


46415 dilihat

Saya adalah nasabah Bank CIMB Niaga kantor cabang pembantu yang berlokasi di kampus Universitas Indonesia. Pada hari sabtu tanggal 20 Februari 2016 sekitar jam 10:30 siang hari panggilan telepon yang tidak ada nomor pengirimnya (private number) berlangsung terus menerus tanpa henti sekitar 2 jam.

Karena adanya panggilan telepon terus menerus tersebut, maka telepon saya tak bisa digunakan maupun terima panggilan telepon lainnya. Sewaktu akan menggunakan kartu debit ATM, ternyata ditemukan bahwa dana saya di rekening Bank CIMB Niaga telah raib sebesar 22 juta rupiah.

Terlihat dari pengecekan dengan ATM bahwa pengambilan dilakukan melalui internet banking sekitar jam 12.30. Saya langsung kontak customer service di 14041 untuk minta dibekukan, tapi tidak bisa karena kantor bank libur. Hari Senin tanggal 22 Februari 2016 saya mendatangi kantor CIMB Niaga di kampus UI untuk melaporkan.

Diterima oleh customer service dan dijanjikan nanti akan dihubungi oleh customer care Niaga. Akhirnya baru tanggal 1 Maret dikontak dan bertemu dengan dua orang dari Customer Care Niaga dan satu orang investigator. Saya serahkan semua dokumen yang meliputi copy dari panggilan masuk ke telepon saya yang bertubi-tubi, slip ATM yang menunjukkan uang diambil, email dari Bank Niaga yang menunjukkan adanya penarikan uang sebanyak 22 juta melalui internet banking, serta surat keterangan dari provider yang menyatakan bahwa pada tanggal 20 Februari tersebut nomor yang saya miliki telah diambil alih oleh seseorang.

Saat itu dijanjikan secara lisan akan diurus atau diusut. Tapi karena saya meminta bukti diatas kertas atas janji tersebut barulah pihak Customer Care Niaga mengirimkan surat keesokan harinya. Di surat tercantum pengurusan dilakukan selama 20 hari kerja sejak tanggal 1 Maret 2016. Surat tersebut ditandatangai oleh Ibu Dewi Wulandari dan Ibu Andri Widamurti, masing-masing sebagai Customer Head untuk Vip & Media dan Funding & E-Channel.

Setelah lebih dari 20 hari kerja, tanpa ada informasi apapun dari pihak Customer Care Niaga, saya datang lagi ke kantor bank Niaga di tempat yang sama tanggal 7 April 2016. Jawaban yang diterima, sangat klise. Menurut petugas customer service, masih menunggu jawaban dari kantor pusat Bank Niaga, karena itu sudah prosedurnya.

Padahal menurut Peraturan Bank Indonesia nomor 16/1/PBI/2014 tanggal 21 Januari 2014, Bank seharusnya sudah menyelesaikan penanganan pengaduan dalam jangka waktu paling lama 20 hari kerja semenjak pengaduan diterima. Tidak ada pemberitahuan dari customer care sampai hari itu, walau sudah lebih dari 30 hari kerja.

Pihak Bank Niaga tidak proaktif memperhatikan kepentingan atau hak customer. Setelah kedatangan saya tanggal 7 April tersebut barulah siangnya customer care menelepon dan menjanjikan pertemuan tanggal 8 April. Pertemuan tanggal 8 April dengan dua orang dari customer care Bank Niaga sungguh diluar harapan.

Kesimpulan hasil investigasi pihak bank mengakui adanya pembobolan terhadap rekening Bank Niaga saya melalui internet banking tapi pihak bank hanya akan mengganti sebagian (50%) karena beranggapan mereka hanya bertanggung terhadap kebocoran user ID dan password internet banking.

Saya langsung menentang keras anggapan keliru tersebut. Pihak bank menurut saya harus bertanggung jawab full terhadap keamanan dana nasabahnya. Bank telah menentukan sendiri sistem yang dipakai untuk melakukan transaksi dengan internet banking, bukan customer. Tanpa adanya kebocoran terhadap user ID dan password saya, tak mungkin terjadi pembobolan terhadap rekening saya tersebut.

Dana saya titipkan ke Bank Niaga dengan mempercayai sistem keamanannya, tidak kepada pihak lain. Ini benar-benar mengagetkan saya akan kemampuan berpikir logis dan kritis para pengambil keputusan di Bank Niaga. Dokumen yang saya berikan sudah diselidiki dan sudah diakui adanya pembobolan terhadap rekening tapi mengganti hanya mau sebagian.

Sampai hari ini, tanggal 14 April, belum ada berita lanjutan dari pihak Bank CIMB Niaga. Kejadian saya dapat menimpa siapa saja. Masih banyak orang jahat diluar sana yang menggunakan kesempatan meng-hack rekening anda.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps