Bank BNI Mempersulit Uang Transaksi Mesin EDC BNI

Saya memiliki toko Handphone di ITC Roxy mas lt 2 No 38 King Cellular , menggunakan mesin EDC BNI sejak tahun 2012 transaksi per hari Rp 20 juta – Rp 30 juta , pembayaran dari mesin EDC BNI selama ini lancar dan biasanya masuk pada pukul 12 siang. Namun pada tanggal 7 transaksi belum dibayar. Dan saya menelepon BNI hampir 1 jam karena telponnya sibuk terus.

Setelah tersambung , katanya akan dibayar segera. Selama belum dibayar saya tidak menggunakan mesin EDC BNI karena takut tidak dibayar lagi. sampai 1 minggu ternyata belum dibayar dan saya menghubungi kembali dan disuruh fax transaksi tersebut. Permintaan saya ikuti dan 3 hari kemudian dibayar BNI. Tanggal 19 Januari 2015 saya kembali menggunakan mesin EDC BNI dan keesokan harinya ternyata kembali tidak dibayar oleh pihak BNI.

Saya menelepon kembali Pihak BNI dan dijawab BNI sekarang memperketat proses transaski. Dan ada ratusan merchant yang dananya ditahan BNI dan BNI sengaja tidak membayar transaksi yang dicurigai dan mengharuskan pihak toko mengirimkan struk ke BNI dan baru akan dibayar paling cepat 3 hari kemudian. Karena seharusnya pihak toko mengetahui jumlah transaksi tiap hari. Jadi kalau ada masalah setiap saat bisa meghubungi pihak BNI dalam masalah pembayaran. Dan kalau pihak toko tidak melakukan pengiriman struk dalam 1 bulan, maka dana yg ditahan menjadi milik BNI.

Saya sangat keberatan dengan hal ini karena menambah pekerjaaan yg seharusnya tidak perlu dan proses menghubungi BNI cukup sulit karena operatornya terbatas dan kita harus mengkonfirmasi kembali fax yang kita kirim dan dananya cair paling cepat 3 hari kemudian. Dan ada kemungkinan orang dalam BNI terlibat untuk mengambil uang yg bukan haknya apabila pemilik toko lupa transaksi yang menggunakan mesin EDC BNI. Terima kasih kepada Kompas.com atas dimuatnya surat ini.