Buruknya Sistem Keamanan Kartu Kredit BCA

Pada tanggal 12 Januari 2015 saya melaporkan penyalahgunaan kartu kredit saya karena ketika tidak sengaja melakukan pengecekan di klikbca, saya menemukan transaksi senilai Rp 22.268.989 juta dari Meksiko pada tanggal 7 Januari 2015. Padahal saya belum pernah pergi ke Meksiko, dan kartu kredit saya pun tidak bisa dikenakan transaksi sebesar itu dalam 1x transaksi.

Saya tunggu sekian lama tidak ada kabar dari BCA, dan baru ketika saya tanyakan lagi pada tanggal 21 Januari, BCA menyatakan bahwa laporan saya tidak bisa diproses karena itu transaksi SWIPE dan tidak bisa dibatalkan karena merupakan tanggung jawab pelanggan.

Pihak BCA malah memaksa saya untuk membayar tagihan full dengan nada agak mengancam akan melakukan penagihan ke rumah jika saya tidak membayarnya. Ketika saya telpon ke halobca kembali pun jawaban mereka sama, yaitu meminta saya untuk bayar full sekarang karena jika tidak maka saya akan dikenakan bunga.

Lima kali mereka mengulang kalimat seperti itu, padahal saya sedang mengajukan komplain dan meminta pihak BCA untuk mengusut ulang kasus ini dan tidak lepas tangan begitu saja. Jelas saya sudah menyatakan ke pihak BCA bahwa saya tidak pernah pergi ke Meksiko maka tidak mungkin dapat terjadi transaksi SWIPE.

Saya juga dapat memberikan bukti passport (yang sekarang sudah saya kirimkan lampiran passport saya dari halaman pertama sampai terakhir ke BCA). Dan ketika transaksi terjadi saya sama sekali TIDAK mendapatkan konfirmasi apapun dari BCA berupa SMS atau apapun mengenai adanya transaksi sebesar ini. Padahal menurut ketentuan dari badan Otoritas Jasa Keuangan, bank harus memberikan informasi jika terjadi transaksi dalam jumlah besar. Apalagi BCA juga pernah terjaring kasus serupa di tahun 2013.

Namun BCA tetap melanggar aturan dan malah lepas tangan tidak mau mengurusnya. Sampai saat ini masalah ini belum bisa diselesaikan oleh pihak BCA. Saya masih disuruh menunggu saja. Tiap menghubungi halobca seperti berbicara dengan robot. Juga ketika saya mengatakan akan menyebarkan buruknya sistem keamanan kartu kredit BCA serta buruknya sistem pelayanan dari BCA ini ke media, customer service di halobca dengan entengnya menjawab "silahkan saja, Bu".

Kasus fraud serupa juga dialami rekan saya di bank lain, namun bank lain dengan sigap mengurus masalahnya dan meminta maaf pada pelanggan serta mengakui adanya celah keamanan. Saya betul-betul tidak habis pikir bank sebesar BCA malah memberikan pelayanan pelanggan yang sangat mengecewakan seperti ini.