Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Standard Chartered Bank Mengambil Keuntungan dari Kartu Kredit yang Dibajak
1305 dilihat
Pada 27 september 2014 kartu saya dihack, dipergunakan untuk transaksi online di Google *Supercell Google.com/CHGB sebesar JPY 980,000 sebanyak 8x transaksi setelah di kurs menjadi Rp. 1,132,123 dengan total sebesar Rp. 9,056,984. Dikarenakan ini bukan transaksi saya, malam itu pukul 23.00 saya langsung menelpon melaporkan untuk segera diblokir kartu kredit saya dan pada saat itu CS menyarankan saya untuk membuat surat sanggahan transaksi.
Maka malam itu juga saya membuat surat sanggahan transaksi dan langsung saya email ke *****@****.*** meminta agar transaksi tersebut dibatalkan. Seminggu sekali saya follow menanyakan kapan transaksi tersebut dibatalkan. Hingga baru pada tanggal 22 oktober 2014 dikatakan CS terdapat pengembalian dana pada kartu yg telah diblokir dan saya pada saat itu tidak menanyakan nominal untuk segera dipindahkan ke kartu yang aktif saat ini karena transaksi tersebut terposting dan harus segera dibayarkan.
Setelah beberapa hari kemudian saya mengecek terdapat pengembalian sebesar Rp. 8,363,288 ada selsih sebesar Rp. 693,696. Saya mengajukan complain berkali-kali sehingga pada akhir oktober dikirimkan surat bahwa selisih tersebut merupakan tanggung jawab saya. Kemudian saya mengajukan complain kembali bahwa ini bukan merupakan tanggung jawab saya karena ini bukanlah transaksi yang saya lakukan dan saya sudah mengirimkan surat sanggahan agar transaksi tersebut dibatalkan.
Akhir November pihak SCB mengirimkan kembali surat bahwa tetap merupakan tanggung jawab saya sebagai pemilik kartu. Dari kedua surat yang saya terima bahwa pihak SCB menganggap ini merupakan transaksi yang saya lakukan namun kemudian direfund oleh pihak merchant sehingga terdapat selisih kurs yang merupakan tanggung jawab saya sebagai pemilik kartu.
Saya sudah tekankan ke CS berkali bahwa ini bukan transaksi yang saya lakukan sehingga saya meminta untuk membatalkan transaksi tersebut bukan direfund, sehingga muncul selisih kurs yang menjadi tanggung jawab saya. Jikalau ini adalah transaksi yang saya lakukan dan apabila kemudian direfund oleh pihak merchant maka bila terdapat selisih kurs maka hal ini merupakan tanggung jawab saya.
Dalam kasus ini, saya tekankan untuk kesekian kalinya mohon agar transaksi di Google *Supercell Google.com/CHGB dibatalkan. Karena ini bukan transaksi yang saya lakukan. Saya merasa bahwa kartu kredit SCB sangat tidak aman karena pada waktu yang berdekatan kartu kredit teman saya yang bahkan tidak pernah digunakan untuk transaksi online pun kena hack dengan merchant yang sama di Google *Supercell Google.com/CHGB mungkin karena saya telah melapor ke pihak SCB terlebih dahulu, pihak Fraud SCB langsung membatalkan transaksi pada kartu SCB teman saya dan segera memblokir kartunya.
Saya mohon kerja sama kepada pihak SCB agar selsih sebesar Rp. 693,696 dapat segera dikembalikan karena ini murni bukan kesalahan dan tanggung jawab saya sebagai pemilik kartu. Mohon tanggapan segera dari pihak SCB untuk kasus diatas.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.