Kartu Kredit Mandiri dan CS Call Center Merugikan Nasabah

Saya adalah pengguna kartu kredit Mandiri. Saya merasa amat sangat kecewa dengan apa yang telah saya alami. Berikut kronologisnya : Pada tagihan tangal cetak 7 Mei, saya ada dikenakan biaya materai Rp 3000 atas pembayaran penggunaan kartu kredit bulan sebelumnya. Berhubung kebetulan di bulan tersebut saya tidak ada tagihan lainnya, saya berasumsi Rp 3000 akan saya bayarkan bulan depan karena utnuk bulan berjalan Mei saya ada melakukan transaksi. Pada tagihan tanggal cetak 7 Juni, saya dikenakan biaya interest sebesar Rp 30.367 di lembaran tagihan.

Tanggal. 25 Juni saya menelepon ke Call center (Ibu Ayu) untuk memohon penghapusan biaya interest karena sayang dengan terlambat membayar Rp 3000 materai malahan dikenakan biaya interest 30.367. Dari call center katanya akan membantu pengajuan permohonan penghapusan interest, dan meminta saya tetap membayar penuh tagihan ( tanpa mengurangi byr interest karena takutnya bulan depan akan dikenakan bunga berlipat lagi). Saya pun membayar full tagihan beserta bunga Rp 30.367 dengan berharap pihak Mandiri dapat melakukan penghapusan atas interest.

Pada tagihan tanggal cetak 7 Juli, saya mendapatkan tagihan tanpa ada pengembalian interest. Tanggal. 19 Juli saya telp ke call center (Ibu Tari) untuk menanyakan perihal permohonan saya , di infokan bahwa permohonan sedang diproses.. Saya diminta untuk membayarkan tagihan full dulu karena belum pasti permohonan saya atas penghapusan interest disetujui. Saya menginfokan ke call center bahwa saya akan membayar full tagihan dan jika permohonan saya atas penghapusan interest tidak disetujui, maka tolong kartu kredit mandiri saya agar di tutup saja karena saya tidak mau kedepannya saya karena terlambat membayar Rp 3000 biaya materai dikenakan biaya Rp 30.367 lagi. Dari call center Ibu Tari dengan senang hati menyambungkan saya ke bagian penutupan kartu. Di bagian penutupan kartu , saya di minta untuk tidak menutup kartu dulu karena mereka akan mencoba lagi permohonan penghapusan interest. Saya pun setuju. Dengan catatan yang call center catat ke system : jika proses permohonannya tidak disetujui, maka kartu saya ditutup saja.

Pada tagihan tanggal cetak 7 Agustus, saya mendapatkan tagihan saya telah di kreditkan sebesar Rp 30.367 pada tanggal 24 Juli 2012. Dan saya akan menggunakan kartu kredit Mandiri saya kembali. Pada tanggal 18 Agustus, saya ada menggunakan kartu saya di salah satu Café promo Mandiri card. Sewaktu membayar, mereka menyatakan kartu saya terblokir dan tidak dapat digunakan untuk membayar ataupun mendapatkan discount. Saya terpaksa membayar dengan kartu kredit lain. Tanggal 27 Agustus setelah kembali dari masa liburan lebaran, saya menghubungi pihak call center menanyakan kenapa kartu kredit saya di blokir. Dari jawaban Call center ( Bu Nadin) bahwa saya sendiri yang meminta penutupan kartu.

Saya jelaskan kepada call center bahwa saya meminta penutupan kartu hanya apabila permohonan pengembalian interest tidak disetujui. Kenapa disaat setelah pengembalian interest di lakukan tanggal 24 Juli, malah mereka menutup kartu pada tanggal 13 Agustus? Sedangkan saldo msh CR 30.367. Dan jika kartu sudah ditutup, maka saya juga tidak dapat membelanjakan kartu saya. (percuma saja mereka memakai scenario mengembalikan interest saya , tetapi kartu saya di tutup?) Pihak Call center ada meminta saya membuatkan permohonan tertulis dan fax untuk dapat menggunakan kembali kartu saya. Dan saya pun fax sesuai arahan call center. Tanggal 6 September saya menelepon kembali ke call center ( Bu Rina) utnuk menanyakan status kartu saya. Dari call center jawabnya telah di tutup. Dan info bahwa akan mereka proses antara 7-14 hr kerja terhitung sejak mereka menerima fax saya.

Tanggal 11 September, saya kembali menanyakan ke call center ( Bu Yossy), infonya bahwa kartu saya juga kondisi sudah ditutup. Saya mengerti mungkin pihak call center tidak memandang nasabah kecil seperti saya yang telah setia memiliki rekening aktif di mandiri sejak tahun 2001 Dan kali ini dari call centernya info bahwa jika mau mengaktifkan harus mengganti kartu dan dikenakan biaya 50.000. ( berarti selama tgl. 29 agustus- 11 september, mereka sama sekali tidak memproses permohonan saya? Tapi dibiarin saja?) setelah saya telepon berkali kali baru dinfokan jika mau mengaktifkan kartu, maka kena 50rb atas kartu baru. Biaya lagi. Dan biaya lagi..Dan saya di minta menyambungkan ke pihak yang lebih berkompeten karena dari informasi Bu Yossy dengan call center sebelumnya BU Rina dan Bu Nadin sama sekali beda informasunya.  Jadi saya disambungkan ke Bu Karla. Informasi dari Bu Karla adalah saya akan dikenakan 50rb untuk dikirimkan kartu baru. Saya bilang saya tidak akan mau menggunakan kartu kredit Mandiri lagi jika harus membayar lagi biaya kartu sebesar 50rb. Memang biaya 50 rb dan 30rb interest tidak termasuk biaya besar, tapi sangat saya sayangkan karena pihak mandiri sekali dan sekali lagi mengenakan biaya yang menurut saya merugikan nasabah.

Yang berawal dari hanya biaya materai 3000. Dan dari call center yg satu dengan call center yang lain cara penyampaikan informasinya tidak sama. dari informasi Bu Rina dan Bu Nadin bahwa kartu saya langsung dapat digunakan kembali apabila surat telah di fax dan diproses. Sedangkan dari Bu Yossy dan Bu Karla menyatakan harus memakai kartu baru dan dikenakan biaya 50ribu. Jika Anda sebagai pembaca menempatkan diri sebagai saya, apakah Anda masih akan mau membayar 50 ribu untuk dikirimkan kartu baru? bahkan jika saya mau mengapply kartu kredit baru dari bank apa pun, dimanapun malah dengan gratis mendapatkan kartu (tanpa harus membayar 50rb atas biaya kartu) dan gratis iuran tahun pertama lagi.

Sebagai tambahan lagi, pada bagian belakang billing kartu kredit disebutkan bahwa untuk penggantian kartu karena hilang/ dicuri dikenakan Rp. 50,000 sedangkan untuk sebab yang lain sama sekali tidak dikenakan biaya / Free. Mengapa oleh CS Call Center ( Bu Yossy dan Bu Karla) menyebutkan saya harus dikenakan biaya 50 rb jika mau mengaktifkan balik kartu kredit saya berhubung penggantian kartu baru akan dikirimkan ke saya? Mohon agar CS Call Center dapat diberikan sosialisasi mengenai Standard Operation Procedure yang dijalankan oleh Bank Mandiri agar di kemudian hari tidak lagi merugikan nasabah.

Cathrin
Cemara Hijau Blok V No. 5
Medan