Tidak Pernah Ajukan Kartu Kredit GE Money

Sebelumnya saya tidak pernah mengajukan/mempunyai/memiliki kartu kredit dari perusahaan GE Money/Finance yang sekarang ini berubah nama jadi PT Sahabat Finansial Keluarga yang berkantor di BRI Tower lantai 18 Surabaya. Kejadian itu pada bulan juli 2011 saya ingin mengajukan KPA ke salah satu bank swasta dan ternyata KPA saya ditolak dengan alasan masih ada hutang macet di GE Money/Finance.

Dan saya kaget karena saya memang tidak ada hutang macet dan tahu-tahu ada kabar bahwa ada tagihan macet atas nama saya di BI dan singkat cerita saya langsung cari tau info tentang GE Money dan langsung datang ke kantor GE Money. Dan setelah saya cek nama saya ternyata ada yang memakai, dan tagihan yang macet ternyata sejak tanggal 3/3/2009 sebesar Rp 4.415.020 dan denda sebesar Rp 3.217.446 jd total tagihan saya yg macet dituliskan sebesar Rp 7.632.466. Dan pihak GE Money bukannya mengkroscek dahulu tetapi seketika itu juga malah nagih saya untuk membayar, tapi saya merasa tidak pernah tau tentang GE Money.

Bahkan ketika saya diberikan data WO Detail Inquiry dari pihak GE Money tentang diri saya pada saat itu memang nama,tanggal lahir, alamat semua benar sesuai KTP. Tetapi semua data pribadi saya seperti tempat saya bekerja,nama orang tua, bahkan nomer telepon kantor,rumah atau handphone pribadi saya semuanya salah bukan tidak bisa dihubungi karena dimatikan tetapi tulalit alias nomer diacak/palsu. Dan akhirnya singkat cerita saya disuruh membuat surat pernyataan beserta dengan foto copy KTP dengan alasan untuk diajukan ke pemimpin pusat yang berada di Jakarta.

Dan setelah saya memberikan apa yg diminta oleh pihak GE Money pada tanggal 7-7-2011 selalu saja saya merasa dipersulit dengan berbagai macam alasan pemimpin tidak ada di tempat/luar kota. Atau kadang pegawai yang menanggani saya selalu alasan tidak masuk. Bahkan saya telepon juga alasannya sama tidak mau berbicara dengan saya. Dan janji dari pegawai pihak dari GE Money akan segera diproses. Tapi tidak tau kapan bisa selesai dan yang menanggani kasus saya pada saat itu bernama Ibu Ega.

Singkat cerita masalah itu sudah saya lupakan karena akhirnya saya mundur dari masalah ini karena proses KPA saya ditolak dan akhirnya tidak jadi ambil apartemen pada saat itu. Dan setelah begitu lama saya pikir permasalahan saya sudah beres dan saya mengajukan proses KPR yang ke 2 kalinya dengan salah satu bank swasta tetapi beda bank. Memang masih proses dan belum tau hasilnya. Tetapi saya berusaha untuk contact ke pihak GE Money kembali untuk mengecek apakah permasalahan saya sudah diselesaikan atau belum.

Dan ketika saya telepon dihubungkan dengan Bpk Rudolf dan diberitahukan ternyata Ibu Ega yg menanggani saya dulu sudah resign dan singkat cerita saya cerita ke Bpk Rudolf permasalahan saya dan hasilnya masih tetap sama saya disuruh untuk membuat surat pernyataan bahwa saya memang tdk pernah mengajukan/memiliki kartu kredit GE Money. Dan segera besok nya saya kirimkan ke kantor GE Money dan pada saat itu Bpk Rudolf nya sedang keluar kota dan akhirnya yg menanggani saya adalah bernama Ibu Diana akhirnya saya ceritakan kembali semua permasalahan saya.

Dan singkat cerita Ibu Diana hanya berkata: ya kalau mau ada jalan keluar, mau tidak mau musti dibayar pak. Supaya nama bapak bersih di Bank Indonesia dank lo mau di bayar kami bisa bantu untuk dipotong setengah saja. Bahkan saya disuruh mengisi form pengajuan pengurangan biaya untuk pemegang kartu kredit GE Money, kok aneh yach?

Saya tidak pernah mengajukan/memiliki/mempunyai kartu kredit tersebut malah disuruh ngisi form pengajuan pengurangan biaya untuk pemegang kartu kredit dan tanda tangan? Pokoknya intinya saya pada saat itu sudah membawa surat pernyataan dan foto copy KTP yang ke 2 yang disuruh dibawa oleh pihak GE Money tepatnya pada tanggal 9-3-2012 alasannya untuk disetorkan kembali ke kantor pusat Jakarta. Masih saja saya dipersulit seperti ini. Dan singkat cerita saya memang kroscek kembali ke Bank Indonesia dan memang nama saya masih ada di daftar tagihan GE Money yg sekarang berubah nama jadi PT Sahabat Finansial Keluarga.

Saya berusaha konseling dengan pihak BI dan saran dari mereka adalah tidak usah dibayarkan karena memang bukan saya yang memakai dana itu bahkan pagi ini saya sudah melapor ke pihak BI di pusat Jakarta bagian pusat informasi kredit dan ternyata memang pihak BI mengakui bahwa perusahaan GE Money/Finance/PT Sahabat Finansial Keluarga sedang dalam pengawasan alias sedang ada masalah dengan BI.

Dan yang mau saya laporkan adalah benar-benar saya mau meminta tolong dari pihak GE Money/Finance/ PT Sahabat Finansial Keluarga untuk membantu menyelesaikan segera permasalahan saya dan membersihkan nama saya di BI yg sudah lama sekali dan tolong jangan dipersulit. Karena saat ini saya sedang mengajukan proses KPR dan karena masalah ini belum terselesaikan akhirnya menghambat lagi proses KPR saya yang ke dua kalinya. Dan saya sangat kecewa dengan penanganan dari pihak GE Money/Finance/ PT Sahabat Finansial Keluarga.

Chriesti Kartiko
Simolawang buntu 23
Surabaya