Groupon Disdus Mengecewakan

Saya telah membeli voucher Bakerzin tertanggal 22 Mei 2012 dan melakukan pentransferan dana sebesar Rp 35.000 dari rek BNI saya ke Mandiri PT. Lamuda Tenka. Selama ini saya membeli produk/voucher di Disdus dan melakukan pembayaran dengan angka bulat tanpa memasukkan kode pembelian. Karenanya setelah saya melakukan pentransferan dana, saya selalu mengirimkan e-mail ke Disdus sambil melampirkan bukti transfer.

Adapun untuk kasus Bakerzin, setelah saya menerima e-mail dari Disdus dengan nomor ref #DF00082348 dan cek my account, yang tertulis adalah "the promo has been ended". Lalu uang saya kemana? Voucher saya gimana? E-mail saya dibaca tidak? Akhirnya saya kirim e-mail yang menyatakan kekecewaan saya. Dan lagi-lagi tidak mendapat follow up.

Kemudian saya coba hubungi nomor +6221-5801167 / +6221-5806761 selama seharian tidak ada yang pick up atau malah selalu nada busy. Niat jualan tidak? Apakah ada CS yang bekerja? Akhirnya saya coba hubungi ke +6221-5827347 yang kalau tertulis hubungi nomor tersebut bila tertarik untuk bekerja sama. Kemudian saya disambungkan ke CS-nya dan dijanjikan akan dihubungi kembali.

Sekitar sore saya dihubungi oleh Sdr. Jeffri dr Disdus. Dikatakan oleh ybs bahwa dana saya tidak diketemukan karena yang saya transfer dalam jumlah bulat, sedangkan peraturan baru yang berlaku harus memasukkan kodenya. Kemudian ybs mengatakan akan me-refund dana saya ke bank atau account Disdus saya. Atau bisa saja saya melakukan pembelian ulang.

Jadi point kekesalan saya bertambah atas Disdus.

1. Pelayanan yang lama. Mulai dari konfirmasi e-mail sampai dengan konfirmasi pihak CS bahkan untuk menghubungi CSnya. Saya sempat telepon kembali ke nomor sebelumnya. Ada yang angkat tapi hanya berujar "lho?" dan kemudian ditutup.

2. Penanganan CS yang unprofessional karena tidak jelas dalam memberikan keterangan. Mengingat saya juga bekerja dibidang service dan menurut saya penanganannya sangat jauh dari satisfactory.

3. Tidak mempercayai lagi jasa Disdus karena bagi saya justru malah merugikan saya sebagai client. Saya sudah memberikan norek BNI untuk proses refund, tapi saya jadi pesimis dana saya bisa kembali.

4. Kejadian seperti ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi namun sampai saya harus menghubungi dan memiliki pengalaman berbicara dengan CS-nya baru ini terjadi. Dan hal ini membuat saya sangat kapok dengan Disdus.

Mungkin sebaiknya Disdus introspeksi kembali deh, sudah siap atau belum bergerak di bidang service dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi penggunanya. Baik dalam kerja sama bisnis maupun pembeli.

Deasy
Ubud Permai 2 No. 30
Tangerang