Pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2012, saya mendatangi layanan Priority Banking Stanchart cabang Satrio untuk menutup dua rekening saya, yakni Wealth Management dan E-Saver. Oleh Priority Banking officer yang bertugas, saya diberikan form penutupan rekening. Surat saya isi dan tandatangani, berikut pengguntingan kartu ATM. Sore harinya, saya dihubungi oleh Relationship Manager, yang meminta agar saya jangan menutup rekening. Padahal rekening memang sudah saya kosongkan karena saya ingin berhenti memakai jasa Stanchart. Dan saya bersikeras agar rekening segera ditutup. Relationship Manager pun menyetujui untuk menutup.
Namun hingga tengah malam tanggal 17 Juni 2012, rekening saya masih belum ditutup, dan saya masih dapat mengaksesnya via Internet dan Phone Banking. Saya tidak mengerti apa maksud Stanchart dalam hal ini? Apakah Stanchart bermaksud mengenakan denda penalty relationship dengan sengaja mengulur-ngulur penutupan rekening saya atau ada maksud lain.
Pengalaman saya sebagai ex bankir, menutup rekening sangat mudah, dan tidak memerlukan proses yang sedemikian lama, apalagi jika sudah tidak ada saldo ataupun saldo kurang dari jumlah minimal. Mohon Standard Chartered dapat segera menutup rekening saya dan tidak memperpanjang waktu penutupan rekening tersebut.
Alexander Batara, S.Sos, MM
JL Kayu Putih
Jakarta 13260
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial