Home > Finansial > Asuransi > Belum Menerima Surat Pembatalan Prudential

Belum Menerima Surat Pembatalan Prudential


680 dilihat

Jakarta - Kronologi ini dimulai pada saat saya menerima telepon penawaran Asuransi (via Telemarketing) pada sekitar pertengahan bulan Mei 2009. Karena sedang sibuk dan tidak Konsen di situ intinya saya setuju dengan program yang ditawarkan.

Saya terima polis tanggal 26 Mei 2009 dengan sistem pendebetan via kartu kredit Citibank dengan premi sebesar Rp 343,235 dengan nama Program Polis Hospital Cash Plan.

Hari itu juga setelah saya baca langsung saya kirimkan e-mail (karena di Polis tersebut dijelaskan alternatif menghubungi Customer Service Officer Prudential). Setelah saya tunggu tidak ada kabarnya saya kaget. Setelah ada pendebetan via kartu kredit Citibank sejumlah di atas dengan kode Pru pada hari itu juga tepatnya tanggal 24 Juni 2009 saya telepon langsung Prudential untuk komplain.

Telepon saya diterima oleh Ibu Jayanti. Di situ saya disarankan untuk mengisi form Pembatalan Polis dan difaksimili hari itu juga pukul 15.00. Besoknya setelah saya isi saya kirimkan beserta Polis dan dokumen yang lainnya. Singkatnya ketika tidak ada konfirmasi saya pikir semua sudah clear. Tidak tahunya saya ditelepon oleh Citibank pada tanggal 10 Juli 2009.

Pada tanggal 13 Juli 2009 saya inisiatif telepon Citibank dahulu untuk men-stop pendebetan rekening saya. Tapi, hasilnya yang semestinya itu menjadi kewenangan dan otoritas saya. Malah saya seperti dipermainkan dengan alasan tidak bisa men-stop program itu dan harus dari pihak Prudentialnya yang melakukannya.

Ini kan sangat-sangat aneh. Di kartu jelas tertera nama saya dan bukannya nama prudential. Oleh karena tidak puas langsung saat itu juga saya telepon ke Prudential. Tetapi, bukan hasil yang memuaskan yang saya terima. Di situ saya dipersalahkan perihal pengiriman dokumen yang lampau tidak lengkap.

Ini membuat saya benar-benar emosi. Kenapa kalau tidak lengkap tidak dikonfirmasi ke saya. Jawabnya sangat-sangat klise dan tidak masuk akal. "Kita tidak punya nomor kontak Bapak". Benar-benar keterlaluan. Padahal saya sudah bilang bahwa program yang ditawarkan buat saya itu tidak cocok dan saya inisiatif buat mengambil program yang lain yang lebih mendatangkan benefit buat saya.

Saya disarankan untuk membuat surat pernyataan pembatalan Polis. Sampai tanggal 18 Juli 2009 saya belum menerima surat pembatalan yang dijanjikan akan dikirimkan. Ini biarlah jadi pengalaman buat rekan-rekan sekalian. Kalaupun niat mau mengambil asuransi lebih baik tidak via telemarketing seperti yang saya alami. Terima kasih.

Agus Cahyono
Jenderal Sudirman 86 B Kudus
*****@****.***
0818240145


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial