Kekecewaan terhadap Pengurusan Lost and Found Batavia Air

Saya naik Batavia Air, dari Jakarta ke Balikpapan tanggal 1 Januari 2011 dengan Batavia Air Y6-631 pukul 15:30 dari Cengkareng ke Balikpapan bersama Istri dan anak saya berumur 1,5 tahun. Rencana nya sesampai di Balikpapan saya langsung naik mobil lagi menuju Sendawar - Kutai Barat naik mobil sewaan yang memakan waktu 8-10 jam. Saya membawa 2 travelbag dan 1 kardus yang saya letakkan di bagasi. Saya cek in sekitar pukul 14:05 tanggal 1 jan 2011. Meskipun pesawat terlambat 40 menit saya maklumi saja. Penerbangan pesawat lancar sampai ke bandara Sepinggan Balikpapan. Setelah sampai saya tunggu bagasi saya, keluar hanya 1 travelbag, tapi 1 travelbag + kardus bawaan saya tidak keluar juga. Saya tunggu sampai tutup tempat pengeluaran bagasi, tetap tidak ada. Kemudian saya di datangi staff bandara untuk pelaporan. Saya di diberikan selembar kertas pelaporan untuk pengambilan bagasi. kemudian di tanya tinggal dimana di Kalimatan ini, berhubung saya tidak punya sanak saudara di Balikpapan atau Samarinda saya tidak tulis alamat saya hanya tinggalkan no hp saya. Mereka bilang akan menghubungi jika bagasi saya sudah ketemu. Karena dalam travelbag yang hilang tersebut perkakas anak saya dan kardus yang hilang barang titipan saudara saya yg penting. Terpaksa saya menginap di samarinda, karena saudara saya yg punya bagasi yg hilang ada di Samarinda. Tanggal 2 Januari 2011 saya tunggu telepon dari batavia, tidak ada telepon. Akhirnya siang hari saya telepon, dari daftar no telepon yang mereka berikan. Mereka bilang bahwa bagasi saya ada di Banjarmasin, baru sampai ke Balikpapan jam 10 malam, dan baru akan dikirim ke Perwakilan Batavia Samarinda, tanggal 3 Januari pagi dan sampai ke Samarinda Sore 3 jan 2011. Saya tunggu, sampai sore. Sekitar jam 3 saya datang ke perwakilan Batavia di Karang Asem Samarinda, sampai di sana di cek belum sampai bagasi saya. Mereka bilang cuma ada 1 kiriman pagi itu dan memang tidak ada ketika saya periksa. Saya telp ke pegawai yg mengurus bagasi saya, dia bilang mobil yg antar rusak jadi tidak bisa diantar alasan nya tidak berani memberikan ke orang yang tidak dipercaya. Saya telp lagi pegawai yg lainnya dan saya minta dia antarkan bagasi saya ke taxi untuk diantarkan ke Samarinda. Akhirnya dia mau menitipkannya. Sudah jam 5 sore tanggal 3 Januari 2011, bagasi saya sampai ke tempat saya pukul 9 malam tanggl 3 Januari 2011. Karena bagasi tersebut bukan hanya uang yang dirugikan tapi asaya kerugian waktu yang penting. Saya sangat menyesalkan petunias lost and found di batavia karena menjanjikan akan mengantar barang, jika mereka bilang tidak dapat mengantar pada tanggal 2 Januari 2011 pukul 10 malam tersebut, saya bisa langsung meminta orang untuk mengambil malam itu juga. Banyak kerugian yang terjadi hanya karena kelalaian petugas bagasi tersebut. Dalam hal ini Batavia tidak ada niat untuk mengganti kerugian atau paling tidak mengurusi penumpang untuk menunggu bagasi tersebut, karena saya tidak tinggal di Balikpapan atau Samarinda, saya harus jalan lagi ke Kutai Barat. Paling tidak Batavia me-rekomendasikan penginapan untuk menunggu bagasi. Semoga Hal ini tidak terjadi kepada Penumpang yang lain nya. Terima Kasih.

Anthony Ardhy Rampan
Kp. Benggeris RT 001 - Kec. Muara Lawa - Kutai Barat
Sendawar