Refund Mandala Ailines

Saya adalah rekan kerja dari Fanny. Pada tanggal 4 Januari 2011, Fanny telah membeli tiket Mandala Airlines untuk Ibu dan Tantenya rute Jakarta – Balikpapan Pergi – Pulang (PP) via online internet http://www.mandalaair.com/ dengan menggunakan kartu kredit Permata Bank. Akan tetapi pada hari rabu tanggal 12 Januari 2011 saat membaca situs http://www.detikfinance.com/, diberitakan bahwa Mandala Airlines dinyatakan “mati” dan memiliki banyak hutang. Ini sangat mengecewakan mengingat 1 (satu) minggu sebelumnya Mandala Airlines masih melayani penjualan tiket ke penumpang. Ini sangat tidak masuk diakal. Lalu diberitakan bahwa pihak Mandala Airlines akan member Refund kepada para penumpang. Akan tetapi pada hari ini ketika saya datang menemani rekan saya ke kantor pusat Mandala Airlines Jalan Tomang Raya Jakarta Barat untuk melakukan Refund, terlihat antrian masyarakat untuk melakukan Refund. Proses pelayanan Refund yang dilakukan oleh pihak Mandala Airlines sangat mengecewakan. Para penumpang diberikan 3 (tiga) pilihan. Pilihan pertama menghubungi Call Center Mandala Airlines yang selalu sibuk jika dihubungi. Pilihan kedua dengan mengisi data pada selembar kertas yang disediakan oleh pihak Mandala Airlines dan menunggu antrian yang cukup panjang untuk mendapatkan tanda bukti penyerahan lembaran yang telah kita isi. Pada saat datang saya mendapatkan antrian nomor 300-an padahal antrian baru berjalan sampai dengan nomor 80-an. Atau pilihan ketiga mengisi data pada selembar kertas yang disediakan oleh pihak Mandala Airlines lalu memasukkan pada sebuah kotak yang bertuliskan tempat tiket Refund, seperti kata pihak Mandala Airlines bahwa Refund akan tetap diproses walaupun tanpa ada tanda bukti. Proses Refund sendiri membutuhkan waktu 7 (tujuh) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja, waktu yang cukup lama untuk proses pengembalian Refund. Selain itu untuk mengantri tanda terima sangatlah lama dan sungguh menyebalkan, mengingat saya adalah pekerja yang tidak mempunyai waktu banayk untuk ijin keluar dari kantor. Menurut saya jika proses Refund yang dilakukan pihak Mandala Airlines menggunakan sistem seperti ini, saya jamin bahwa tidak akan ada lagi para penumpang Mandala Airlines pada saat Mandala Airlines kembali beroperasi. Jika dilihat dari proses Refund yang dilakukan, maka akan sangat pantas Mandala Airlines mengalami kerugian mengingat sistem yang ada di Mandala Arlines sangatlah berantakan. Saya sangat kecewa kepada Mandala Airlines dan tidak akan menggunakan Mandala Airlines untuk bepergian.

Jeffry
Cipulir
Jakarta