Kecewa Pelayanan Batavia Air

Pada tanggal 9 Januari 2011, saya menggunakan jasa penerbangan BATAVIA AIR dari Manado-Jakarta-Palangkaraya. Rute Manado-Jakarta dengan Air Bus A-320 no.penerbangan : Y6-632, transit Balikpapan. Tiba di Jakarta sekitar jam 10.30 wib dan lanjut ke Palangkaraya dengan Batavia Boeing 737-400 no.pen : Y6-371 jam 11.55 wib. Bagasi 2 ea (1 koper + 1 kotak) dari cek in Manado bagasi tersebut sudah ber-kode Palangkaraya (PKY). Akan tetapi sampai di Palangka Raya sekitar 13.30 wib, ternyata sampai terakhir saya menunggu setelah semua bagasi penumpang lainnya turun, bagasi saya 2 ea tersebut tidak ada. Kemudian melapor ke bagian bagasi Batavia Palangkaraya dan saya dibuatkan surat lapor kehilangan bagasi. Seingat saya bersama saya ada 1 penumpang juga yang 1 ea bagasinya tidak ada (setelah ditanya ternyata sama-sama dari Manado dengan Batavia A-320 yang sama dengan saya). Setelah dikonfirmasi berulang kali saya mendapat laporan dari petugas Palangkaraya bahwa bagasi saya ada di Balikpapan. Pada tanggal 10 Januari 2011 (1 hari setelah penerbangan saya) informasi bahwa bagasi telah sampai di Palangkaraya. Tanggal 11 Januari 2011 (2 hari setelah penerbagan) bagasi saya terima di tempat tinggal saya saat ini. Alangkah terkejutnya saya setelah memeriksa isi koper ternyata 1 unit laptop merk Accer hilang/raib. Walaupun anehnya koper tetap tergembok rapi tanpa tanda-tanda mencurigakan saat saya terima. Jadi kelihatannya oknum yang membuka koper dan mencuri tersebut sudah sangat ahli. Sudah berapa banyak korban2nya seperti saya? 1. Dimana profesionalitas dan ketelitian petugas BATAVIA. Nyata-nyata Bagasi dengan kode PKY (Palangkaraya) koq diturunkan di Balikpapan? 2. Dimana tanggungjawab dari Batavia, tidak menjamin keamanan isi bagasi. Mungkin banyak oknum-oknum yang harus dicurigai dan terlibat, bisa jadi oknum Batavia-nya dan bisa jadi oknum petugas Bandaranya. 3. Memang barang2 seperti laptop katanya tidak boleh masuk bagasi karena rentan. Tapi sebegitu bobroknya oknum-oknum di Maskapai atau Bandara yang ada di Indonesia ini sampai-sampai isi Bagasi penumpangpun bisa dijarah. Mau di kemanakan Wajah Indonesia yang katanya mau jadi tujuan Wisata Dunia termasyur? 4. Jika bagasi saya tiba tepat waktu/tidak tertunda si bagasi itu tidak ada acara tertinggal di Balikpapan dulu, mungkin isi koper saya masih utuh.. Agar pihak BATAVIA memberikan yang terbaik bagi pelanggan agar kami percaya terhadap anda..ingat slogan anda "TRUST US TO FLY" apakah sekarang masih seperti itu? Saya kira banyak penumpang yang sudah pernah mengalami hal yang sama dengan saya.

Jane Anita Tambottoh
Jl Gunung Arjuno 2 No.58
Sampit - KALTENG