Saya adalah Managing Director dari PT. Fres Indonesia atau Frestour & Travel, yang beralamatkan di Jl. Anggrek No. 35 Bandung. Dengan berita Stop Operated Mandala Airlines yang sangat mendadak dan tiba-tiba membuat Saya dan management Fres tour dan travel shook. Karena berita ini saya dapatkan 5 hari sebelum group kami berangkat menuju Hongkong pada 18 Januari 2011. Group kami dari Mahasiswa UNPAD yang akan mengadakan study banding ke Bursa Saham Hongkong merasa shook dan begitu dirugikan dengan kejadian tersebut. Kami dari pihak travel sudah membayar fullpayment ke Pihak manda dan ke semua vendor untuk berlangsung nya acara ini, Hotel di Hongkong pun sudah kami bayar full dengan deposit kami sebesar 5000usd. karena kejadian ini kegiatan tersebut jadi batal dan kami menderita kerugian yang cukup besar.. dari tiket Mandala yang belum dapat di refund, dari hotel yang sudah kami deposit 5000 usd, transport dll yang sudah kami bayar full tidak bisa mengembalikan deposit tersebut. Walhasil kami harus mengadukan kemana atas semua kejadian ini.. Kejadian ini murni dilakukan sepihak oleh pihak airlines yang mengakibatkan kerugian yang begitu besar dipihak kami sebagi travel agent dan client kami sebagai pengguna jasa. Dengan kejadian ini, apakah pihak mandala sudah memfikirkan hal-hal sampai kesana? Dengan mengambil keputusan yang sangat mendadak apakah pihak Mandala mau mengganti kerugian yang kami derita sekarang? Kalau memang nantinya mau terbang/operate lagi, kenapa musti mendadak? Dan kenapa masih terus menjual tiket kalau memang mau tutup? Ribuan orang dan ratusan travel agent juga mungkin banyak dirugikan atas kejadian ini. dan kenapa PKPU dan DPR/Pemerintah diam saja! Saya minta ganti rugi yang se adil-adilnya atas kejadian ini, bukan hanya tiket pesawat kami yang di refund, akan tetapi deposit hotel dan transport yang tidak dapat dikembalikan oleh pihak rekanan/vendor juga harus diganti. kami memohon ke adilan dan penggantian secepatnya oleh pihak Mandala. apabila tidak, kami akan menghimpun seluruh travel agent di indonesia untuk memblacklist Mandala dan kami akan menggugat ke jalur hukum untuk menuntut hak kami. Terima kasih redaksi Kompas.com yang terhormat.
syaiful wathan
komp. GBA I Blok C No. 32 Bojongsoang
Bandung
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial